Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Konmari, Metode "Beberes" Rumah yang Bikin Bahagia

Kompas.com - 14/07/2018, 14:46 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap orang punya cara sendiri dalam mengemas barang, merapikan rumah, dan berbagai cara "beberes".

Di media sosial, salah satu metode yang kerap dibagikan oleh para netizen adalah seni menata rumah atau barang dengan metode Konmari. Pernah mendengar istilah ini?

Jika belum, kamu bisa mengintipnya dengan mengetik di pencarian tanda pagar (tagar) #konmari atau #konmarimethod.

Kamu akan menjumpai akun para netizen yang berbagi trik, strategi menata ruang atau barang.

Baca juga: Meja Kerja Rapi Bikin Lebih Produktif

Misalnya potret ruang tamu, kamar tidur, toilet, lemari, rak, kulkas, meja, dan lain sebagainya. Dari sejumlah unggahan akan terlihat "before" dan "after" baik penataan ruang dan barang.

Metode Konmari banyak diterapkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Komunitasnya juga tersebar di banyak negara.

Di Indonesia, ada Komunitas Konmari Indonesia dengan akun Instagram @konmariindonesia.

 

#PlasticFreeJulyWithKKI 10 Juli 2018 TIPS MEMBERSIHKAN RUMAH DENGAN MUDAH TANPA MENAMBAH SAMPAH -part 2- . *C. Manfaatkan Tenaga Matahari dan Angin* Ingatkah waktu kita kecil dulu, orang tua kita sering menjemur kasur dan bantal di luar rumah bila hari sedang panas dan cerah? Nah. Kebiasaan seperti itu rupanya baik untuk merawat kasur dan bantal dan menghilangkan tungau serta kuman. Namun, harus dihindari menjemur kasur dan bantal saat sinar matahari terlalu terik karena akan membuat busa kasur lebih cepat kempes. Selain itu, setelah menjemur jangan lupa untuk memukul dan mengibasi kasur denga sapu lidi untuk membantu mengeluarkan debu dan setelah itu gunakan sprei dan sarung bantal yang bersih. Selain untuk keperluan menjemur kasur dan bantal, gunakan juga sinar matahari dan udara pagi untuk mengganti dan menyegarkan ruangan dari udara yang sudah terperangkap semalaman. Buka jendela dan ventilasi udara ???????? . *D. Biasakan Langsung Membersihkan dan Tidak Menunggu Sampai Sangat Kotor* Kadang kita menunggu sampai benar-benar kotor baru mulai membersihkan. Hal ini akan membuat kita mengeluarkan lebih banyak energi dan waktu. Apabila mengadopsi metode KonMari, maka seharusnya bersih-bersih rumah adalah pekerjaan yang ringan dan mudah. Kita hanya perlu meyisihkan waktu untuk berbenah besar-besaran 1 kali, lalu setelah itu hanya tinggal maintenance saja ????????. Marie Kondo juga mengamati bagaimana para koki di restaurant menjaga dapur mereka agar senantiasa rapi. Ternyata mereka tidak pernah menunda membersihkan noda sekecil apapun. Begitu ada noda, langsung dilap ???? . *E. Gunakan Pengharum Ruangan Alami* Setelah semuanya bersih, kita bisa tambahkan pengharum ruangan. Namun, pastikan bahwa pengharum ruangan yang digunakan merupakan pengharum yang natural dan tidak berbahaya. Plus tidak menghasilkan sampah ?. Contohnya menggunakan bunga segar, bunga/buah/rempah kering (potpourri) dan essential oil. Potpourri selain dapat menyegarkan ruangan, dapat juga mengusir nyamuk dan serangga ????. Cara membuat potpourri sendiri bisa dicari di pinterest dan Google. Hindari pengharum ruangan yang aerosol karena mudah terhirup dan masuk ke pernafasan. #PlasticFreeJuly2018

A post shared by Komunitas KonMari™ Indonesia (@konmariindonesia) on Jul 10, 2018 at 4:55am PDT

Apa itu Konmari?

Pada dasarnya, metode Konmari merupakan sebuah gaya hidup dan cara berpikir yang mendorong seseorang untuk menghargai hal-hal kecil sehingga mendatangkan kebahagiaan dalam hidup.

Rumah yang tertata dengan baik, apalagi jika disesuaikan dengan selera pemiliknya dapat menghadirkan kebahagiaan.

Melihat segala sesuatu tertata dengan rapi, secara tidak disadari dapat memunculkan kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup.

Baca juga: Satu Kebiasaan yang Menjamin Lemari Selalu Rapi

Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli gaya hidup asal Jepang, Marie Kondo melalui bukunya berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up pada 2011.

Lebih jauh, seperti ini metode Konmari

  • Komitmen diri untuk beres-beres.
    Pastikan kamu memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan kegiatan ini.

    Niat yang setengah-setengah dapat mengacaukan fokus dan semangat kamu saat merapikan barang atau membersihkan bagian rumah tertentu.

  • Bayangkan gaya hidup ideal versi kamu

    Sebelum memulai kegiatan, pastikan kamu tahu hal-hal apa saja yang bisa membuat kamu merasa nyaman dan lebih baik. Simpan gambaran itu dan wujudkan saat mulai merapikan barang-barang.

  • Sortir barang yang sudah tidak terpakai

    Menyortir barang yang sudah tidak digunakan merupakan faktor penting. Alasannya, salah satu penyebab rumah terlihat sumpek dan berantakan karena banyaknya barang-barang yang sudah tidak terpakai tetapi masih disimpan.

    Oleh karena itu, sortir dan pisahkan barang yang sudah tidak terpakai untuk selanjutnya dikeluarkan.

  • Rapikan berdasar jenis, bukan lokasi

    Dalam membereskan rumah, jangan mulai dari lokasi. Misalnya, kamu ingin merapikan kamar terlebih dahulu, kemudian dapur, ruang keluarga, dan sebagainya.

    Akan tetapi, mulailah dengan jenis yang ingin Anda rapikan. Misalnya, pakaian, dokumen, alat-alat dapur, dan sebagainya.

    Hal itu dikarenakan keberadaan jenis-jenis barang tertentu bisa tersebar di beberapa jenis ruangan.

  • Ikuti urutan yang benar

    Jangan langsung lompat pada aturan berikutnya, sebelum aturan sebelumnya belum selesai kamu lakukan.

    Urutan aturan ini sangat membantu keberhasilan kegiatan bersih-bersih yang kamu lakukan.

  • Sudahkah kamu senang?

    Setelah semua selesai, tanyakan pada diri kamu, apakah hasil seperti ini yang kamu inginkan? Apakah perubahan ini membuat pikiran dan perasaan kamu menjadi lebih baik?

    Jika jawabannya 'iya', efek dari metode Konmari dapat kamu rasakan, yakni hidup yang lebih baik.

Kompas TV Sapa Indonesia pagi mau berbagi tips mendekorasi rumah bernuansa Idul Fitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com