KOMPAS.com - Pil kontrasepsi (KB) terkadang memang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi jerawat. Namun, pada beberapa kasus penggunaan pil ini justru memperparah.
Untuk mengetahui mengapa hal itu terjadi, kita harus memahami bagaimana kerja pil KB di dalam tubuh.
Mayoritas pil kontrasepsi berisi kombinasi hormon-hormon dan bekerja dengan mencegah tubuh wanita melepaskan sel telur. Dengan begitu kemungkinan hamil bisa ditekan.
Pil dengan kandungan androgen tinggi justru bisa membuat jerawat makin parah dan memicu tumbuhnya rambut di bagian tubuh.
Kabar baiknya, kebanyakan pil KB justru bisa memperbaiki kondisi kulit.
Menurut Dr.Lamees Hamdan, pil KB yang mengandung progesteron dan estrogen memiliki efek berbeda.
"Pil ini akan menurunkan jumlah androgen dalam tubuh, sehingga bisa mencegah kelebihan produksi minyak," katanya.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif membuat bakteri dan sel-sel kulit mati menyumbat kulit sehingga muncul jerawat.
Jika pil kontrasepsi yang Anda pakai justru memperburuk kondisi jerawat, konsultasikan dengan dokter untuk mengubah jenisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.