Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2018, 12:10 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Pil kontrasepsi (KB) terkadang memang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi jerawat. Namun, pada beberapa kasus penggunaan pil ini justru memperparah.

Untuk mengetahui mengapa hal itu terjadi, kita harus memahami bagaimana kerja pil KB di dalam tubuh.

Mayoritas pil kontrasepsi berisi kombinasi hormon-hormon dan bekerja dengan mencegah tubuh wanita melepaskan sel telur. Dengan begitu kemungkinan hamil bisa ditekan.

Pil dengan kandungan androgen tinggi justru bisa membuat jerawat makin parah dan memicu tumbuhnya rambut di bagian tubuh.

Kabar baiknya, kebanyakan pil KB justru bisa memperbaiki kondisi kulit.

Menurut Dr.Lamees Hamdan, pil KB yang mengandung progesteron dan estrogen memiliki efek berbeda.

"Pil ini akan menurunkan jumlah androgen dalam tubuh, sehingga bisa mencegah kelebihan produksi minyak," katanya.

Kelenjar minyak yang terlalu aktif membuat bakteri dan sel-sel kulit mati menyumbat kulit sehingga muncul jerawat.

Jika pil kontrasepsi yang Anda pakai justru memperburuk kondisi jerawat, konsultasikan dengan dokter untuk mengubah jenisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com