Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2018, 19:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Bintik merah bisa muncul di bagian tubuh manapun dan biasanya berkelompok.

4. Alergi makanan

Ini merupakan jenis alergi yang paling umum. Gejalanya bisa berupa bintik merah, gatal, batuk, muntah, diare, hingga buang air besar berdarah.

Terkadang, hal ini bahkan terjadi sebelum bayi memakan makanan tersebut atau berasal dari ASI.

Beberapa makanan yang sering menjadi sumber alergi bayi, di antaranya susu dan produk-produknya, kacang-kacangan, kerang, dan lainnya.

Ketika bayi nulai mengkonsumsi makanan pendamping ASI, saat itu pula lah alergi terhadap makanan tertentu mulai muncul.

Baca juga: Bunda Perlu Tahu, Ini Tanda Bayi Cukup Mendapat ASI

Konsultasi

Sebagian besar alergi yang dialami bayi akan hilang dengan sendirinya seiring pertambahan usia dan menguatkan kekebalan tubuhnya.

Tidak semua reaksi alergi membutuhkan perawatan khusus. Misalnya, ruam ringan yang hilang dalam beberapa jam dan tidak menimbulkan masalah pada bayi.

Meski begitu, jika reaksi alergi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan, perawatan khusus mungkin dibutuhkan. Konsulatasikan pada dokter untuk menentukan penanganan yang paling tepat.

Untuk meminimalkan risiko alergi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orangtua:

1. Membersihkan pakaian bayi dengan deterjen hipoalergenik.

2. Menggunakan sampo, lotion dan sabun bebas pewangi.

3. Membersihkn kasur bayi dengan air panas setiap minggunya untuk meminimalisasi kemungkinan adanya kutu kasur.

4. Lakukan vacuum secara berkala pada kasur, karpet, dan benda-benda penyimpan debu lainnya.

5. Perkenalkan makanan baru pada bayi secara bertahap.

6. Jika kulit bayi menunjukkan reaksi alergi setelah minum ASI, maka ada baiknya jika ibu menghindari makanan mengandung susu karena bahan makanan ini paling sering jadi penyebab alergi pada bayi usia kurang dari setahun.

7. Setelah mengidentifikasi faktor kemungkinan alergi, sebaiknya ibu menghindari makanan-makanan tersebut ketika bayi masih dalam masa menyusui. Meski begitu, untuk lebih aman dan meyakinkan konsultasikan lah dengan dokter untuk menyusun pola makan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com