KOMPAS.com - Konflik atau pun perbedaan pendapat adalah hal biasa dalam sebuah hubungan. Namun, seberapa seringkah kita berkonflik? Hati-hati, hubungan yang sering ribut merugikan kesehatan fisik.
Para ahli menyebut, hubungan pernikahan yang sering diwarnai konflik berdampak negatif bagi tubuh, seperti halnya merokok dan minum alkohol.
Demikian menurut kesimpulan studi yang mengamati 373 pasangan heteroseksual selama 16 tahun.
Pasangan yang sering berkonflik dilaporkan lebih sering mengalami gangguan kesehatan seperti sakit kepala, masalah tidur, hingga kecemasan dan gelisah.
Efek pertengkaran terhadap kondisi fisik memang masuk akal karena kita tentu akan tidak tenang, stres, dan tidak nyaman.
Faktor-faktor lain yang dinilai dalam penelitian ini antara lain kehadiran anak, masalah uang dan mertua, yang sering jadi penyebab konflik.
Pertengkaran juga memberi pengaruh buruk terhadap kondisi kesehatan suami.
Namun, efek yang sama tak berlaku bagi wanita karena secara umum kondisi kesehatan istri lebih buruk.
Di lain pihak, pernikahan yang membahagiakan membuat kita panjang umur.
Baca juga: 4 Tanda Pasangan yang Tak Serius Menjalin Komitmen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.