Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Fesyen, Pria Tak Segan Pakai Jam Tangan Rusak

Kompas.com - 20/07/2018, 11:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memakai jam tangan bukan hanya perangkat praktis yang mempermudah kita untuk melihat waktu saat menjalani hari.

Jam tangan juga menjadi bagian dari aksesoris modis untuk melengkapi penampilan dan gaya.

Namun, atas nama fesyen, banyak pria memakai jam tangan yang sebenarnya tidak berfungsi. Lantas, mengapa mereka melakukannya?

Menurut The Wall Street Journal, ini semua tentang memprioritaskan gaya di atas substansi atau fungsi jam tangan itu sendiri.

Menurut Jacob Gallagher, editor mode pria, pria yag mengikuti tren ini mungkin terinspirasi oleh aktor Andy Warhol.

Dilansir dari Independent, seniman asal Amerika ini seringkali memakai jam tangan Cartier Tank yang tak bisa menunjukan waktu dengan tepat.

“Saya tidak memakai jam tangan Tank untuk mengetahui waktu,” ucap Warhol pada tahun 1973.

“Sebenarnya saya bahkan tidak pernah memakainya dengan benar. Saya memakai Tank karena itu adalah jam untuk dipakai bergaya," tambahnya.

Beberapa orang mungkin menganggap memakai jam tangan rusak sebagai hal yang aneh. Namun, ada juga yang berpikir sebagai bagian dari penunjang penampilan.

Menurut Stephen Viscusi, pengarang buku On the Job: How to Make it in the Real World of Work, memakai jam tangan bisa mempengaruhi apakah seseorang diterima saat melamar pekerjaan.

"Saran saya untuk para milenial yang menggunakan ponsel sebagai arloji, hentikan itu! Beli jam tangan!” ucap Viscusi.

"Ini mungkin hanya trik, tapi percayalah, ini akan membuat kita terlihat menonjol daripada orang lain yang juga melakukan wawancara kerja untuk posisi serupa," tambahnya.

Kita tak perlu membeli jam tangan mahal. Hanya dengan menyewanya, sudah cukup untuk menunjang penampilan.

Baca juga: Pria, Ini yang Dipikirkan Wanita tentang Jam Tangan Kalian

Shlomo Gelernter, broker real estat dari Manhattan, mengakui dirinya menggunakan jam tangan yang mencolok setiap hari dengan menyewanya untuk sementara.

Menurut Gelernter, ini seperti memiliki mobil yang bagus, atau rumah yang bagus.

Persepsi orang tentang siapa kita berubah dengan cepat.

"Ketika mereka melihat jam tangan mewah di pergelangan tangan kita persepsi mereka pasti berubah," paparnya.

Entah kita menganggap memakai jam tangan rusak sama berhganya dengan jam mahal atau menganggap ini konyol, namun memakai jam tangan tetap mampu menunjang penampilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com