Gula kompleks atau yang sering disebut karbohidrat kompleks adalah gula yang memiliki rangkaian struktur lebih panjang daripada gula sederhana. Karena strukturnya yang kompleks ini, karbohidrat kompleks lebih lama dipecah dalam tubuh.
Karbohidrat kompleks secara struktural disebut juga dengan polisakarida, yang bisa mengandung lebih dari 60.000 molekul gula.
Di dalam tubuh, 60.000 lebih molekul gula ini harus dipecah terlebih dahulu menjadi molekul gula paling sederhana, yakni menjadi molekul tunggal.
Jika sudah menjadi molekul tunggal, barulah gula ini bisa diserap ke dalam aliran darah. Kondisi ini yang membuat karbohidrat kompleks akan melepaskan glukosa secara bertahap ke aliran darah dan tidak terjadi lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba meningkat drastis setelah makan.
Baca juga: Tak Makan Gula, Rahasia Fit dan Awet Muda
Karena sifatnya yang tidak menimbulkan lonjakan gula darah secara drastis dan cepat setelah makan ini, gula kompleks adalah jenis gula yang aman apalagi bagi para diabetesi.
Contoh makanan yang mengandung gula kompleks adalah:
Semakin kompleks, semakin baik
Karbohidrat yang semakin kompleks mengandung kandungan gizi seperti vitamin dan mineral lebih banyak daripada karbohidrat sederhana. Kadar seratnya pun lebih tinggi dan lebih cepat membuat kenyang.
Tidak heran jika makanan dengan gula semakin kompleks bisa membantu menjaga berat badan.
Baca juga: 5 Makanan Ini Diam-diam Tinggi Gula
Gula kompleks juga adalah salah satu sumber makanan yang ideal untuk orang dengan diabetes melitus, sebab mampu mencegah lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan. Kondisi gula darah tubuh pun lebih stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.