Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/07/2018, 19:23 WIB

KOMPAS.com - Menindik telinga bayi perempuan adalah hal yang biasa dilakukan orangtua di Indonesia. Salah satu tujuannya adalah memberi identitas bayi perempuan dengan memakaikan anting kecil.

Berbeda halnya dengan di Amerika Serikat, yang prosedur pendindikan telinga sering dikaitkan dengan tindakan kosmetik. Tindakan ini juga pro dan kontra, sebagian menganggapnya tidak perlu karena bisa berbahaya untuk bayi.

Misalnya saja ketika selebgram Kylie Jenner mengunggah video putrinya, Stormi yang baru saja ditindik kupingnya dan diberi anting. Beragam komentar masuk dan menuduh Jenner telah merebut hak putrinya yang baru berusia 5 bulan itu.

Menurut netizen, Stormi, berhak memutuskan apakah ia ingin memakai perhiasan atau tidak.

Para ahli dari The American Academy of Pediatrics memang menyarankan agar tindakan tindik telinga dilakukan saat anak sudah cukup besar, ketika mereka sudah bisa menjaga kesehatannya.

Namun, secara umum tidak ada larangan untuk melakukan tindik telinga bayi.

“Tidak ada usia yang pasti untuk menindik telinga. Asalkan dilakukan dengan hati-hati dan diperhatikan secara sadar, maka itu bukan masalah” kata Dr. Corey Wasserman, dokter anak di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian.

Walau demikian, menurutnya ada beberapa risiko menindik telinga bayi, terutama pada bayi berusia kurang dari 3 bulan yang sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.

"Infeksi pada bayi adalah kekhawatiran utama," kata Wasserman.

Baca juga: Manfaat Finger Food untuk Kemampuan Makan Bayi

Kemungkinan risiko infeksi terjadi sebesar 24 persen dari semua prosedur penindikan telinga. Itu sebabnya penindikan harus dilakukan di rumah sakit sehingga higienitasnya terjaga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke