Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal AHA, BHA, dan PHA pada Produk "Skincare"

Kompas.com - 24/07/2018, 05:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjualan produk kosmetik, salah satunya produk perawatan kulit atau skincare, banyak yang dilakukan secara online.

Sistem online memberikan kesempatan terbatas bagi pembeli untuk melihat langsung produk atau bertanya lebih jauh tentang kandungan pada produk tersebut karena tak semua penjual bisa memberikan jawaban secara rinci.

Di beberapa akun media sosial yang menjual produk perawatan kulit, pernyataan yang kerap muncul adalah mengenai kandungan pada produk skincare seperti Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA). Terakhir, ada pula produk yang mengandung Poly Hydroxy Acid (PHA).

Seperti apa ketiga kandungan ini dan apa manfaatnya? Ini yang perlu Anda ketahui.

Saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu, Dokter spesialis kulit dan Kelamin RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, dr. Ismiralda Oke Putranti menyebutkan, AHA, BHA, dan PHA merupakan kelompok asam yang memiliki efek eksfoliasi, pengelupasan kulit lapisan terluar (epidermis) atau keratolitik.

AHA

Yang ada dalam kelompok AHA adalah asam glikolat (glycolic acid) dan asam laktat (lactic acid).

Oke mengatakan, AHA memiliki stuktur kimia yang lebih bersifat hidrofilik, sehingga lebih mudah penetrasi ke dalam lapisan kulit, merusak ikatan antar sel-sel keratin dan lebih mudah tereksfoliasi.

Penggunaan AHA relatif baik untuk semua jenis kulit.

BHA

Sementara, kelompok BHA lebih dikenal sebagai asam salisilat (salicylic acid).

Kandungan BHA bersifat lipofilik (lebih terikat lemak), memiliki 2 sifat secara umum keratoplasty (membantu proses penyembuhan luka dan pembetukan lapisan kulit) pada konsentrasi 1-2 persen, dan keratolitik pada konsentrasi lebih besar (umumnya pada produk kosmetik menggunakan konsentrasi 3-5 persen).

"Kandungan BHA biasanya lebih cocok digunakan pada kondisi kulit yang berminyak dan berjerawat," ujar Oke.

PHA

PHA memiliki molekul yang lebih besar dibandingkan AHA, sehingga dalam penyerapannya lebih sedikit jika dibandingkan AHA.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com