KOMPAS.com - Perundungan alias bullying kini menjadi momok bagi anak di usia sekolah. Tak mudah juga mengetahui apakah anak kita menjadi korban atau tidak, terutama jika anak memang jarang berkomunikasi terbuka.
Beberapa tanda bisa terlihat dengan jelas, misalnya anak yang terlihat lebih murung dan malas sekolah.
Namun, tanda-tanda lainnya tak selalu mudah diidentifikasi. Apa saja tanda-tanda anak menjadi korban bullying?
1. Enggan pergi ke sekolah
Jika biasanya anak selalu senang ke sekolah lalu dalam beberapa hari belakangan susah bangun pagi dan menolak ke sekolah, itu bisa menjadi pertanda ada hal yang tidak beres.
Untuk anak yang lebih kecil, perhatikan alasan yang digunakannya untuk tidak pergi sekolah. Misalnya sakit atau tak enak badan.
Sementara bagi anak remaja, pantaulah melalui gurunya untuk memonitor kehadiran anak di kelas. Anak usia remaja cenderung lebih mungkin melewatkan kelas bersama dengan teman-temannya.
Pakar perundungan dan konsultan pencegahan di Houston, Donna Clark-Love menyarankan orangtua tetap memantau perilaku anak di akhir pekan.
Senin adalah hari paling umum ketika anak ingin menghindari sekolah.
"Anak cenderung merasa lebih aman di rumah pada akhir pekan dan pikiran untuk kembali menghadapi hari Senin sulit mereka hadapi," kata Donna.
Baca juga: Awas, Bullying Timbulkan Keinginan Bunuh Diri Saat Remaja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.