KOMPAS.com - Mengeluarkan keringat berlebihan tentu membuat kita tak nyaman. Pakaian menjadi basah, kulit terasa lengket, bahkan menyebabkan bau badan.
Namun, kita tak perlu khawatir. Ada cara mudah --meskipun kurang menyenangkan-- untuk menghindarinya. Cara itu adalah mengurangi minum kopi.
Dilansir dari laman Express, mengurangi konsumsi kopi dapat mencegah keringat berlebih.
Berdasarkan laporan laman Healthline, kopi tidak dianjurkan sebagai konsumsi harian di daerah panas karena kandungan kafein di dalamnya.
Kopi dapat merangsang kelenjar adrenal dan menyebabkan telapak tangan, kaki dan ketiak berkeringat lebih banyak.
Ketika kafein masuk dalam tubuh, sistem saraf pusat mulai terangsang dan menyebabkan perubahan dalam tubuh.
Peminum kopi akan menjadi lebih aktif, yang membuat emosi meningkat dan membuatnya terjaga.
Dilansir dari situs resmi SweatBlock --perusahaan pembuat antiperspirant atau produk untuk mengurangi keringat berlebih -- kopi bisa memicu munculnya keringat yang lebih banyak dari biasanya.
Kopi juga bisa meningkatkan suhu tubuh bagian dalam. Berdasarkan laporan laman tersebut, kopi di pagi hari memang ampuh menambah energi. Namun semakin banyak energi, maka semakin banyak keringat yang diproduksi tubuh.
Oleh karena itu, peminum kopi rentan bermasalah dengan keringat berlebih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.