BANDUNG, KOMPAS.com - Banyak pasangan yang baru menikah langsung memikirkan rencana memiliki momongan. Namun tidak semua demikian.
Dokter Spesialis Kandungan dari Brawijaya Healthcare, Tirsa Verani mengatakan, idealnya rencana "ber-KB" harus sudah mulai dibicarakan jauh hari sebelum pasangan menikah.
Pasangan suami istri, menurut Tirsa, tak perlu terlalu lama berpikir. Apalagi, jika pasangan tersebut sudah berencana menunda kehamilan.
"Harus dipikirkan dari sebelum kita berencana untuk menikah. Seharusnya sudah ada rencana mau langsung punya anak atau menunda."
Demikian penjelasan Tirsa dalam diskusi #AndalanAktifit yang diselenggarakan oleh Andalan Kontrasepsi di Blackbird Hotel, Bandung, Selasa (24/7/2018).
Baca juga: Pil Kontrasepsi Pria, Diklaim Aman dan Tak Ganggu Hasrat Seks
Terkait jumlah anak, tak jarang pasangan suami istri baru membicarakan ketika anak pertama lahir.
Ketika berkeinginan menunda kehamilan, mereka pun pada akhirnya terlambat melakukan upaya dan kehamilan pun keburu terjadi.
"Jangan sampai kelamaan mikir, lalu hamil lagi," tuturnya.
Ketika pasangan sudah yakin mau mulai menggunakan alat kontrasepsi, Tirsa menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, demi mengetahui alat kontrasepsi yang tepat dengan kondisi masing-masing.
Selain itu, perempuan juga harus mengetahui karakter pribadinya untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.