Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2018, 20:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banyak pasangan yang baru menikah langsung memikirkan rencana memiliki momongan. Namun tidak semua demikian.

Dokter Spesialis Kandungan dari Brawijaya Healthcare, Tirsa Verani mengatakan, idealnya rencana "ber-KB" harus sudah mulai dibicarakan jauh hari sebelum pasangan menikah.

Pasangan suami istri, menurut Tirsa, tak perlu terlalu lama berpikir. Apalagi, jika pasangan tersebut sudah berencana menunda kehamilan.

"Harus dipikirkan dari sebelum kita berencana untuk menikah. Seharusnya sudah ada rencana mau langsung punya anak atau menunda."

Demikian penjelasan Tirsa dalam diskusi #AndalanAktifit yang diselenggarakan oleh Andalan Kontrasepsi di Blackbird Hotel, Bandung, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Pil Kontrasepsi Pria, Diklaim Aman dan Tak Ganggu Hasrat Seks

Terkait jumlah anak, tak jarang pasangan suami istri baru membicarakan ketika anak pertama lahir.

Ketika berkeinginan menunda kehamilan, mereka pun pada akhirnya terlambat melakukan upaya dan kehamilan pun keburu terjadi.

"Jangan sampai kelamaan mikir, lalu hamil lagi," tuturnya.

Ketika pasangan sudah yakin mau mulai menggunakan alat kontrasepsi, Tirsa menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, demi mengetahui alat kontrasepsi yang tepat dengan kondisi masing-masing.

Selain itu, perempuan juga harus mengetahui karakter pribadinya untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai.

Sebab, metode kontrasepsi sangat beragam.

Metode hormonal, misalnya, seperti pil KB, suntik, implan, IUD, dan spiral.

Sementara non-hormonal seperti spiral dan kondom.

Baca juga: Pengguna Kontrasepsi Suntik Terus Meningkat

"Balik lagi ke kebutuhan kita dan harus tahu orangnya seperti apa. Disiplin atau enggak."

"Kalau orangnya lupaan, jangan pilih yang pil (karena harus dikonsumsi rutin setiap hari)," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com