Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Palsu Supreme "Resmi" Berdiri di China, Apa Bedanya?

Kompas.com - 26/07/2018, 08:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada 11 gerai resmi Supreme di dunia: dua di New York, satu di Los Angeles, satu di London, satu di Paris dan enam lainnya di Jepang. Tak ada satu pun gerai di China.

Lalu kini muncul satu gerai Supreme di Shenzhen, China—apakah itu gerai resmi?

Dilansir laman Highsnobiety, pemalsu mulai bertindak ‘esktrim’ mereplika gerai asli Supreme—lengkap dengan interior, nuansa musik di dalam hingga plastik belanjaan.

Uniknya, ada satu bagian yang menarik perhatian yakni sebuah logo di akhir tulisan Supreme.

Secara kasat mata logo itu mirip seperti hak cipta, namun jika ditelaah lebih jauh yang terlihat adalah tulisan “NYC”.

Logo terakhir ini pun tertempel di mana-mana, termasuk di gantungan baju. Pilihan yang sebenarnya tidak ada di gerai resmi Supreme.

Baca juga: Kolaborasi Supreme x Vans Hasilkan 6 Sneaker Istimewa

Kalau begitu, apa alasan penambahan logo terakhir tersebut? Highsnobiety menduga kalau itu berkaitan hak cipta merk dagang “Supreme NYC” di China.

Pengacara Julie Zerbo dari The Fashion Law mengungkapkan, kemungkinan fenomena ini terjadi karena sikap Pemerintah China yang tidak terlalu ketat soal pelanggaran hak cipta merek asing oleh pengusaha setempat.

“Aturan hukum merek dagang yang beroperasi di China memungkinkan untuk mencontoh seperti (Supreme palsu tersebut),” ungkap Zerbo.

Dia melanjutkan, tidak seperti di Amerika Serikat dan sebagian besar negara lain, di mana hak merek dagang diperoleh dengan penggunaan merek dagang yang sebenarnya.

Baca juga: Ciamik, Kolaborasi Supreme x NBA dalam Nike Air Force 1

“Di China, hak perolehan individu didapat hanya dengan menjadi yang pertama untuk mengajukan aplikasi merek dagang,” kata dia.

Dengan kata lain, kalau kamu cukup cepat mendaftarkan merek dagang sebelum orang lain, merek dagang tersebut adalah milik kamu.

Tidak seperti gerai asli, Supreme satu ini saat ini hanya menjual hoodies. Beberapa model memilikii warna abu-abu dan ragam warna lain.

Harga eceran hoodie ini adalah sekitar Rp 1,8 juta. Wah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com