Lalu, bagaimana seharusnya orangtua menenangkan anaknya yang berteriak?
Dilansir dari laman Fatherly, berikut empat cara menenangkan anak yang berteriak.
Marsh menyarankan agar orangtua sebisa mungkin melepaskan tekanan yang dihadapi sang anak.
Oleh karena itu, ia menyarakan agar orangtua meninggalkan semua aktivitas yang sedang dilakukannya dan dekati sang anak, beri pelukan, atau ajak berjalan-jalan agar menjadi tenang.
Namun, jika kita sedang dalam situasi di mana ruang gerak terbatas, misalnya dalam pesawat, sentuh sang anak dengan posisi nyaman, berbisiklah di telinga mereka dengan perlahan dan tenang.
Setelah itu, lakukan apapun untuk menghibur mereka. Anak perlu merasa dicintai dan dihibur.
Jangan memarahi atau menghancurkan hatinya. Tak usah pedulikan orang lain.
"Mendengar anak menangis adalah hal biasa. Jadi, tangisan atau teriakan seorang anak tak akan membuat orang lain sangat terganggu," paparnya.
Beberapa orang mungkin berpikir prinsip ini bisa membuat anak menjadi manja.
Namun, ada perbedaan besar antara memanjakan setiap keinginan anak dengan memberinya empati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.