Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Penggunaan Medsos yang Tak Bijak Bisa Pengaruhi Karir

Kompas.com - 26/07/2018, 17:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial menjadi salah satu konten yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia lewat internet.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan, pengguna media sosial di Indonesia menempari urutan nomor enam di dunia dengan pengguna aktif ponsel sekitar 281,9 juta.

Banyaknya kasus penyalahgunaan internet --termasuk media sosial-- untuk hal-hal negatif, membuat pemerintah terus mengkampanyekan internet positif.

"Jangan takut menggunakan internet, tapi gunakanlah untuk hal positif saja," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam seminar bertajuk "Internetku Baik, Internetku Asyik" di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

Salah satu cara memanfaatkan media sosial untuk hal positif adalah untuk membangun karir.

Baca juga: Manfaatkan Media Sosial untuk Kembangkan Karier

 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam seminar bertajuk Internetku Baik, Internetku Asyik di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam seminar bertajuk Internetku Baik, Internetku Asyik di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Rudi menambahkan, saat ini lamaran kerja sudah tak lagi laku. Perusahaan menurutnya lebih sering melihat akun media sosial calon karyawannya untuk mencaritahu apakah calon karyawan tersebut memiliki kepribadian yang baik.

"Semua yang di-posting akan tercatat di server dunia maya. Tercatatnya bukan seumur hidup, tapi seumur-umur. Artinya, kalau sekarang sudah ada yang senior, orangnya sudah meninggal, catatan (dunia maya) tetap ada," ujarnya.

Pada masa perekrutan, perusahaan jaman sekarang akan mengecek semua akun media sosial calon karyawan. Catatan positif dan negatif pun akan keluar.

Karenanya Rudi mewanti-wanti seluruh pihak untuk menggunakan media sosial untuk hal-hal positif. Sebab, media sosial yang digunakan untuk hal negatif akan merugikan karir kita sendiri.

"Jadi saya minta, teman-teman semua perbanyaklah posting positif. Karena apakah ada perusahaan yang mau terima karyawan yang suka posting negatif? Tidak," ujar profesional di bidang telekomunikasi tersebut.

Baca juga: Agar Aman Komplain di Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com