Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Olahraga Lari di Air yang Tak Kalah Menyehatkan

Kompas.com - 29/07/2018, 16:24 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Malas jogging di taman kota karena tidak ingin kepanasan dan berkeringat? Cobalah untuk melakukannya di dalam air!

Latihan lari di air, yang punya nama beken deep water running atau aqua jogging, bisa menjadi alternatif olahraga bagi mereka yang ingin mendapat manfaat renang dan lari dalam satu kesempatan.

Ya, kolam renang tidak hanya bisa digunakan untuk berenang saja, tetapi juga untuk olahraga lari. Selain bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga lari di air juga memberikan manfaat lainnya, yaitu:

1. Melatih kekuatan otot

Melakukan olahraga lari di air bukan berarti hanya merendam area kaki saja. Seluruh bagian tubuh justru harus masuk ke dalam kolam renang, kecuali bagian kepala.

Hal ini akan membuat seluruh bagian tubuh yang terendam air menerima tekanan dari berbagai sisi. Secara otomatis, otot-otot tubuh akan saling bekerja sama untuk melawan tekanan dari air.

Saat kita menggerakkan tangan dan kaki untuk melawan tekanan dari air, otot-otot tubuh akan ikut berkontraksi dan bergerak. Alhasil, otot akan semakin kuat dan bugar setelah rutin melakukan olahraga lari di air.

Baca juga: 7 Langkah Latihan Kekuatan Otot bagi Pemula

2. Membakar kalori lebih banyak

Melakukan aktivitas di air memang tidak terasa begitu melelahkan seperti saat melakukannya di darat. Namun jangan salah, olahraga lari di air justru membutuhkan lebih banyak energi daripada lari di darat, lho.

Dr. Robert Wilder, seorang fisiolog sekaligus direktur rehabilitasi olahraga di University of Virginia, mengungkap kepada Livestrong bahwa olahraga lari di air dapat membakar 11,5 kalori per menit.

Saat kita melakukannya selama 30 menit, artinya kita sudah membakar sekitar 345 kalori. Sementara jika melakukan olahraga lari di darat pada waktu yang sama, kita hanya membakar kalori sebanyak 144 kalori, alias lebih sedikit daripada saat lari di air.

Baca juga: Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

3. Mencegah cedera persendian

Bagi yang mengalami cedera setelah olahraga, kamu mungkin cemas akan hilang kebugaran karena harus menunda olahraga. Tenang, kamu tetap bisa melakukan olahraga di air, kok!

Kabar baiknya, olahraga lari di air dapat membantu mempercepat pemulihan pada area tubuh yang cedera. Bahkan, lari di air juga bisa mengurangi risiko cedera berkelanjutan dengan menurunkan tingkat stres di bagian kaki. Dengan demikian, kita tak akan kaget saat akan kembali rutin olahraga lari di permukaan jalan yang keras.

Baca juga: Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh

Ilustrasi berjalan di airRaluca Ioana Cohn Ilustrasi berjalan di air
Bagaimana cara melakukan olahraga lari di air yang benar?

Teknik olahraga lari dalam air sebenarnya tak jauh berbeda dengan saat lari di darat. Namun, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut ini agar manfaatnya bisa lebih maksimal.

  • Lakukan pemanasan selama 2 sampai 3 menit untuk menghangatkan tubuh dan mengurangi risiko cedera.
  • Mulailah dengan berjalan-jalan di air untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan air. Jika kaki tidak menapak dasar kolam renang, gunakan bantuan pelampung, rompi, atau papan agar tubuh tetap terapung.
  • Hindari gerakan mendayung dengan melebarkan jari-jari tangan atau tangan yang ditangkupkan. Kepalkan kedua tangan dan biarkan gerakan kaki mendorong tubuh ke depan.
  • Setelah terbiasa berjalan di air, mulailah ambil langkah pendek dan agak cepat. Tingkatkan kecepatan berjalan secara perlahan sampai mencoba lari di air.
  • Perhatikan detak jantung. Ketika mencoba berlari di air, detak jantung akan menurun hingga sepuluh persen daripada saat lari di darat. Namun jangan cemas, lama kelamaan detak jantung akan terbiasa jika sudah rutin melakukannya.

Nah, kini kamu bisa mulai melakukan olahraga lari di air untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun bagi yang sedang mengalami cedera, sebaiknya tetap konsultasikan dulu ke dokter atau terapis untuk memastikan kondisi kesehatanmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com