Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2018, 07:07 WIB
|
Editor Wisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era serba cepat ini tak jarang para karyawan 'stres' karena merasa dibombardir tumpukan pekerjaan.

Mereka lupa dengan diri sendiri dan terlalu larut dalam pekerjaan.

Namun sebagai karyawan tentu kita tidak memiliki kebebasan untuk mengubah kebijakan dan jam kantor.

Namun menurut praktisi emotional healing Adjie Santosoputro, ada salah satu tips untuk menghidari kondisi tersebut tanpa mengganggu pekerjaan--belajar untuk berhenti sejenak. Aktivitas ini merupakan satu dari tujuh langkah meditasi yang digagas oleh Adjie.

Caranya mudah, setiap kali mau mengejarkan sesuatu, maka kita bisa meluangkan waktu untuk berhenti sejenak.

"Mungkin satu, dua atau tiga menit, enggak masalah, yang penting pause (berhenti), lalu lakuin lagi," kata Adjie kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (29/7/2018).

Namun, kata lulusan psikologi UGM itu, berhenti sejenak bukan berarti tidak melakukan apa pun. Meditasi ini menuntut kita untuk menyadari napas, pikiran dan apa pun yang terjadi dalam diri.

Jika tidak sempat dalam waktu satu hingga dua menit, maka bisa dengan cara bernafas tiga kali secara mendalam.

Baca juga: Istirahat 5 Menit Setelah Kerja Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Menurut Adjie fungsi meditasi ini adalah agar kita lebih sadar di tengak kesibukan kerja, karena seringkali seseorang terjebak rutinitas serta seperti kehilangan arah saat bekerja.

Meditasi ini juga bisa mengendalikan emosi, serta membuat rileks dan menjalani hidup tidak dirundung oleh stres.

"Selain kesehatan fisik dan mental, berhenti sejenak juga tingkatkan produktivitas dan kinerja," katanya.

Dengan berhenti sejenak, seseorang jadi benar-benar tahu apa yang harus dilakukan. Dia mencontohkan, seseorang yang punya to-do-list di kantor bisa saja berantakan, hanya karena batin stres, tidak tenang dan berujung menunda pekerjaan.

"Nah kalau di tengah melakukan ada godaan lain, dengan bekal batin tenang kita bisa ikhlaskan godaan tersebut (tak mengganggu rencana)," ujar Adjie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com