Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Kenalan Tapi Sudah Lupa Namanya? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 30/07/2018, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Time

KOMPAS.com - Ketika pertama berkenalan dengan seseorang kita akan langsung saling menyebutkan nama. Sayangnya, dalam seringkali kita langsung lupa kembali nama orang tersebut.

Kejadian ini membuat kita harus mengorek kembali ingatan atau tersiksa oleh rasa penasaran.

Charan Ranganath, Direktur Program Memori dan Plasitisitas di University of California menyebutkan,  lupa nama orang yang baru dikenal ternyata tidak selalu terkait dengan daya ingat yang buruk.

Menurutnya, ini disebabkan karena kita memang tak tertarik untuk mengingat nama mereka.

"Ingatan manusia lebih baik saat mereka termotivasi untuk belajar," paparnya.

Terkadang kita niat untuk mengingat nama orang. Namun, di lain waktu kita menganggap nama orang bukan hal yang penting.

Tapi, ini tak selalu terjadi. Terkadang, kita juga ingin mengingatnya namun tetap melupakannya. Ini bisa jadi karena kita meremehkan hal sesederhana nama orang.

Dengan kata lain, kita mudah melupakan nama karena pikiran kita menganggapnya tak menarik. Atau, karena kita telah mengenal banyak orang dengan nama yang sama.

Di sisi lain, nama yang langka mungkin mudah dikenali tapi sulit untuk diingat.

Secara umum, nama seseorang baik yang langka atau "pasaran" harus berusaha mendapat tempat di otak kita yang sudah penuh. Tak heran jika kebanyakan orang susah mengingat nama.

"Kita tak hanya mengingat namanya. Tapi, juga wajahnya," kata Rangarath.

Baca juga: Suasana Hening Bantu Otak Menyimpan Memori Lebih Kuat

Walau kita mendapatkan informasi sebuah nama, yang kita sebut penyandian, ada banyak persaingan antara nama dan wajah lain dalam ingatan kita.

"Orang-orang sering terlalu percaya diri, dan mereka meremehkan betapa sulit mengingat nama," ucapnya.

Mereka yang sulit untuk fokus saat pertama berkenalan dengan seseorang, kata Ranganath, akan mudah melupakan nama orang yang baru dikenalnya.

Saat pikiran fokus di tempat lain, kita mungkin lalai untuk menyimpan informasi yang baru saja kita pelajari.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com