Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2018, 21:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber

Jadi, menurut Tobieas Kohler, saat seseorang menonton film porno—dan secara konsisten mencapai orgasme melalui jenis masturbasi tertentu—maka mungkin ia perlu stimulus khusus saat berhubungan seks dengan pasangan.

Sementara itu, Kerner mengungkapkan, pornografi dapat memberikan harapan yang tidak realistis tentang seks, yang pada gilirannya menyebabkan kecemasan.

“Saya belum melihat penelitian yang baik untuk menunjukkan, pornografi entah bagaimana membuat otak laki-laki mengalami gangguan seksual,” katanya.

Baca juga: Cara Aktor Film Porno Menjaga Ereksinya Bertahan Sepanjang Film

Karena itu, jika seseorang merasa menonton film porno mengganggu kemampuan berhubungan seks dengan pasangan, segera periksa ke ahli urologi untuk memastikan kondisi medis yang menyebabkan hal tersebut—seperti diabetes, masalah jantung, atau bahkan tipe obat-obatan tertentu. Berbicara dengan terapis seks juga dapat membantu. 

Bagi sebagian pria, terutama mereka yang merasa pornografi mengganggu moral mereka, pornografi dapat memiliki efek negatif.

Jika seseorang merasa seperti disfungsi ereksi disebabkan oleh gaya masturbasi idiosyncratic, Vencill merekomendasikan untuk tidak melakukan masturbasi dan seks selama seminggu. 

Waktu istirahat akan memungkinkan munculnya gairah seks, sehingga ketika kembali dengan pasangan, maka lebih mudah terstimulasi.

Intinya, menonton film porno memengaruhi setiap pria secara berbeda—tetapi penelitian yang lebih konkret perlu dilakukan sebelum dapat dikaitkan dengan disfungsi ereksi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com