Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2018, 19:37 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber elle.com

KOMPAS.com - Pernahkah kamu beraktivitas lama di bawah paparan sinar matahari dan kulit tetap terbakar padahal sudah menggunakan tabir surya?

Tak sedikit yang kemudian membeli tabir surya yang lebih mahal dengan kadar SPF lebih tinggi untuk mendapat perlindungan lebih.

Padahal, berdasarkan sebuah studi di Kings College London bukan hanya kadar SPF yang berpengaruh pada perlindungan kulit dari sinar ultraviolet, tapi juga banyak sedikitnya krim yang diaplikasikan.

Jika kulit kita masih saja terbakar, besar kemungkinan jumlah tabir surya yang dipakai kurang.

Ketika pabrik mengkalkulasikan angka perlindungan SPF pada kemasan tabir surya, mereka memakai standar 2mg krim per sentimeter persegi kulit.

Mayoritas orang hanya mengaplikasikan tabir surya sekitar 0,8mg untuk area kulit yang sama. Perlindungan yang didapatkan bahkan tak sampai setengahnya dari yang dijanjikan produk tersebut.

Contohnya, ketika seseorang mengaplikasikan tabir surya dengan SPF 50. Bisa jadi perlindungan yang didapatkan hanya 40 persennya saja.

Baca juga: Tabir Surya, Kunci Perawatan Kulit yang Efektif

Peneliti Anthony Young yang juga Professor of Experimental Photobiology di KCL, menjelaskan rata-rata wanita yang mengenakan bikini seharusnya mengaplikasikan tabir surya setidaknya tiga kali dalam sehari atau sekitar 100ml lotion selama berada di luar ruang.

Menurutnya, banyak orang menggunakan tabir surya berkadar SPF 20 sebetulnya seperti hanya menggunakan SPF 4 karena mereka tidak mengaplikasikan dalam jumlah cukup.

"Mereka sering kali terlalu overestimate dengan proteksi yang didapatkannya kemudian berjemur terlalu lama dan pada akhirnya kulitnya terbakar," kata Young.

Jadi, bagaimana kita tahu bahwa kita sudah menggunakan tabir surya dengan tepat?

Para ilmuwan dari Kings College memiliki tips cara mengukurnya. Mereka merekomendasikan pengaplikasian tabir surya setidaknya setengah sendok teh atau 3ml pada masing-masing lengan, wajah dan leher.

Sementara itu, untuk bagian kaki dan depan tubuh masing-masing satu sendok teh atau sekitar 6ml.

Kadar SPF

Young mengatakan, tak ada yang mendebatkan manfaat tabir surya dalam melindungi kulit terhadap kanker dari paparan sinar ultraviolet.

"Meski begitu, riset ini menunjukkan bahwa cara kita memakai tabir surya memiliki peran penting terhadap efektivitasnya," kata dia.

Nina Goad dari British Association of Dermatologist mengatakan, riset tersebut menunjukkan pentingnya memilih SPF lebih dari 30.

Menurut teori, SPF 15 dianggap sudah cukup. Namun, kita tahu bahwa pada praktiknya kita membutuhkan proteksi tabir surya lebih dari yang ditawarkan.

Intinya, aplikasikan tabir surya sedikit lebih banyak atau dua kali lebih banyak daripada yang diperlukan. Kemudian, aplikasikan kembali pada jam makan siang dan sore hari.

Jika kamu malas mengulang, pilihlah tabir surya dengan SPF lebih tinggi.

Baca juga: Mengapa Tabir Surya Berbahaya untuk Terumbu Karang dan Ikan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber elle.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com