KOMPAS.com - Munculnya beragam jenis diet bisa bikin bingung. Berbagai cerita yang dimunculkan dari setiap diet itu memang terdengar sangat menggoda, apalagi dengan klaim “efektif menurunkan berat badan”.
Namun, jangan asal diet! Cari tahu dulu dengan jelas mengenai diet yang akan kamu jalani. Pastikan apakah sesuai dan aman untuk tubuhmu.
Nah, salah satu jenis diet yang sedang banyak digemari yaitu diet keto. Diet keto adalah salah satu pola makan yang dianggap ampuh menurunkan berat badan secara cepat dan efektif.
Apa itu diet keto?
Diet keto adalah pengaturan pola makan dengan asupan karbohidrat yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 persen atau kurang dari 50 gram per hari.
Dalam pola makan normal, asupan karbohidrat harian berkisar antara 50-60 persen. Sementara pada diet keto hanya sekitar 5 hingga 10 persen saja dan sisanya digantikan dengan asupan lemak serta protein.
Diet keto atau disebut juga dengan diet ketogenik berasal dari kata keton. Keton adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari pemecahan lemak oleh hati.
Biasanya, energi diambil dari glukosa yang bersumber dari karbohidrat. Namun, dikarenakan rendah karbohidrat maka tubuh akan kekurangan glukosa. Alhasil, secara otomatis tubuh menggunakan cadangan energi dari senyawa lainnya, yaitu lemak.
Baca juga: Mana yang Ampuh Buat Saya: Diet Keto Atau Diet Rendah Lemak?
Menurut ahli gizi dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp.GK, secara medis, sebetulnya tujuan diet keto adalah menurunkan angka kejadian epilepsi pada anak. Selain itu, diet ini juga banyak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai efek samping dari diet keto jika dilakukan dalam waktu lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.