Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Coba Diet Keto? Ketahui Dulu Manfaat dan Risikonya

Kompas.com - 06/08/2018, 09:59 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Munculnya beragam jenis diet bisa bikin bingung. Berbagai cerita yang dimunculkan dari setiap diet itu memang terdengar sangat menggoda, apalagi dengan klaim “efektif menurunkan berat badan”.

Namun, jangan asal diet! Cari tahu dulu dengan jelas mengenai diet yang akan kamu jalani. Pastikan apakah sesuai dan aman untuk tubuhmu.

Nah, salah satu jenis diet yang sedang banyak digemari yaitu diet keto. Diet keto adalah salah satu pola makan yang dianggap ampuh menurunkan berat badan secara cepat dan efektif.

Apa itu diet keto?

Diet keto adalah pengaturan pola makan dengan asupan karbohidrat yang sangat rendah, yaitu kurang dari 10 persen atau kurang dari 50 gram per hari.

Dalam pola makan normal, asupan karbohidrat harian berkisar antara 50-60 persen. Sementara pada diet keto hanya sekitar 5 hingga 10 persen saja dan sisanya digantikan dengan asupan lemak serta protein.

Diet keto atau disebut juga dengan diet ketogenik berasal dari kata keton. Keton adalah senyawa kimia yang dihasilkan dari pemecahan lemak oleh hati.

Biasanya, energi diambil dari glukosa yang bersumber dari karbohidrat. Namun, dikarenakan rendah karbohidrat maka tubuh akan kekurangan glukosa. Alhasil, secara otomatis tubuh menggunakan cadangan energi dari senyawa lainnya, yaitu lemak.

Baca juga: Mana yang Ampuh Buat Saya: Diet Keto Atau Diet Rendah Lemak?

Menurut ahli gizi dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp.GK, secara medis, sebetulnya tujuan diet keto adalah menurunkan angka kejadian epilepsi pada anak. Selain itu, diet ini juga banyak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lanjutan mengenai efek samping dari diet keto jika dilakukan dalam waktu lama.

Manfaat dan risiko diet keto

Sama seperti jenis diet lainnya, ketogenik juga memiliki manfaat dan risiko yang perlu diketahui.

Manfaat diet keto

1. Mengendalikan epilepsi

Diet keto adalah pola makan yang dianjurkan untuk anak dengan epilepsi. Para ahli menyatakan zat keton yang dihasilkan saat mengolah lemak jadi energi membantu menormalkan aktivitas listrik otak yang terganggu pada pasien epilepsi.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com