Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gangguan Mental" karena Medsos Bernama "Dismorfik Snapchat"

Kompas.com - 07/08/2018, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Selfie yang di-filter dapat membuat orang kehilangan kontak dengan realitas, membuat kita berharap agar terlihat sempurna sepanjang waktu," kata Vashi.

Baca juga: Kenali Kepribadian Seseorang dari Cara Berdandan sampai Foto Selfie

Vashi juga menekankan pentingnya pemahaman efek media sosial pada citra tubuh.

Fenomena "dysmorphia Snapchat" muncul setelah riset yang membuktikan media sosial berdampak negatif pada harga diri, dan meningkatkan risiko kesehatan mental.

Berdasarkan laporan the Office for National Statistic 2015, lebih dari seperempat remaja yang menggunakan media sosial selama lebih dari tiga jam sehari memiliki masalah kesehatan mental.

Untuk pasien yang menunjukkan gejala BDD, para peneliti dan dokter merekomendasikan skrining tambahan untuk memeriksa masalah mendasar.

Esho juga menyarankan adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui semua unsur dalam dismorfik tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com