Dini mengatakan, dalam keluarganya, ia menerapkan prinsip "sampahku tanggung jawabku". Melalui cara ini, jika anak-anaknya jajan, mereka yang akan mengolah sampah tersebut.
Anak-anak membereskan, mencuci lalu mengeringkan sampah mereka sendiri, kemudian dibuat ecobrick.
Ecobrick adalah botol plastik yang dipenuhi hingga padat segala sampah yang tidak terurai.
Semakin sedikit isi ecobrick, semakin baik karena itu menandakan penggunaan sampah sudah berkurang.
Orangtua juga dapat mengajarkan anak-anak untuk merencanakan apa yang mereka beli, apa yang mereka butuhkan, atau apa yang anak-anak inginkan.
Saat bepergian, orangtua dapat memaksimalkan penggunaan tempat makan atau botol minum yang tidak sekali pakai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.