8 Kebiasaan Orang Sukses di Akhir Pekan

KOMPAS.com - Apa yang biasa kamu lakukan di akhir pekan?

Ternyata ada kebiasaan tertentu yang sering dilakukan para orang sukses di akhir pekan. Pakar manajemen waktu, Laura Vanderkam mengungkapkan hal-hal yang bisa dilakukan untuk akhir pekan yang produktif dan restoratif.

Hal itu diungkapkannya dalam bukunya yang berjudul "Apa yang Dilakukan Para Orang Sukses Sebelum Sarapan (What Successful People Do Before Breakfast)".

1. Melatih skill baru

Akhir pekanmu harus berbeda dari hari kerja. Jadi, cobalah lakukan hal-hal berbeda yang tidak kamu lakukan di hari kerja.

Dalam bukunya, Vanderkam mencontohkan kebiasaan celebrity chef Marcus Samuelsson bermain sepak bola, koresponden televisi Bill McGowan memotong kayu bakar, serta arsitek Rafael Vinoly bermain piano.

Melakukan hal berbeda akan membuat pikiran dan tubuh kita terpulihkan kembali dari stres yang melanda di hari kerja.

Kamu juga bisa melakukan olahraga kesukaan pada Sabtu atau Minggu.

2. Merencanakan sesuatu

Pada kehidupan yang penuh distraksi saat ini, penting bagi kita membuat perencanaan. Tanpa perencanaan yang disusun, kita akan melalui hari-hari dengan kegiatan tak berfaedah, seperti menonton televisi atau bermain internet. Perencanaan tersebut bisa kamu lakukan di akhir pekan.

Vanderkam mengatakan, orang-orang yang tak memanfaatkan akhir pekannya untuk melakukan perencanaan cenderung mengalah pada perasaan "lelah" yang kemudian membuat seseorang hanya bermalas-malasan menghabisi akhir pekan.

Perencanaan juga bisa membuat kita lebih menikmati sebuah kebahagiaan yang terencana. Riset psikologi menunjukkan, kita akan lebih bahagia ketika mengantisipasi suatu keadaan. Misalnya, liburan, daripada kita pergi tanpa perencanaan.

3. Melakukan hal menyenangkan

Melakukan hal menyenangkan pada Minggu malam akan membuat kita fokus pada hal yang membahagiakan alih-alih mengingat aktivitas Senin pagi.

Kamu bisa membuat tradisi makan malam bersama keluarga besar bersama keluarga, mengambil kelas yoga, atau ikut serta dalam kegiatan sukarelawan.

4. Memaksimalkan pagi hari

Banyak orang cenderung menyia-nyiakan pagi hari di akhir pekan. Padahal, kamu bisa bangun lebih pagi daripada anggota keluargamu dan melakukan hal-hal bermanfaat, seperti olahraga.

"Jika bangun lebih pagi, maka kamu cenderung tidak akan mengganggu anggota keluargamu yang lain, ketimbang melakukannya di siang hari," kata Vanderkam.

5. Membuat tradisi

Keluarga bahagia seringkali memiliki aktivitas spesial yang biasanya tak mereka lakukan pada hari kerja.

Bisa dengan makan malam bersama pada Jumat malam, beribadah bersama, sarapan makanan favorit, dan lainnya.

"Tradisi seperti ini akan membuat sebuah memori menyenangkan dan meningkatkan kebahagiaan," ujarnya.

6. Menjadwalkan waktu tidur

Tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa juga memerlukan tidur yang cukup. Ajaklah keluarga untuk beristirahat pada siang atau sore hari untuk menyeimbangkan kesibukanmu di hari kerja.

7. Melakukan pekerjaan rumahan

Kapan lagi kita bisa menyelesaikan pekerjaan rumah jika bukan akhir pekan?

Vanderkam menyarankan agar kita menyediakan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang tertumpuk sembari menunggu asisten rumah tanggamu menyelesaikannya pada Minggu pagi.

Tentunya akan lebih menyenangkan jika pekerjaan selesai lebih cepat, bukan? Dengan begitu, kamu bisa melakukan hal menyenangkan lainnya.

8. Meninggalkan teknologi

Beristirahat sejenak dari teknologi baik untuk otakmu. Cobalah meninggalkan komputer, ponsel dan tuntutan pekerjaan sementara untuk memberi ruang hal lain dalam hidup.

Ajaklah anggota keluargamu untuk melakukan hal yang sama. Jika kamu perlu mengerjakan sesuatu di akhir pekan, fokuslah mengerjakan satu pekerjaan ketimbang secara periodik mengecek email dan melakukan pekerjaan sepanjang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.