Setelah itu, lakukan gerakan crunch dan gunakan otot inti untuk melakukan gerakan maju.
Menurut peneliti, meskipun latihan ini hanya membuat otot oblique dan abdominal melakukan sedikit aktivitas, namun gerakan ini difokuskan pada target yang lebih tepat.
Latihan ini sangat efektif karena juga membutuhkan keseimbangan, yang melibatkan otot-otot perut yang lebih kecil.
Riset ini dipimpin oleh Peter Francis dari Labioratoriun Biomekanik di San Diego State University.
Riset dilakukan dengan membandingkan 13 jenis olahraga untuk membentuk otot perut yang populer, di mana beberapa olahraga tersebut membutuhkan peralatan khusus.
Peneliti juga menilai tingkat efektivitas olahraga dengan memberi peringkat.
Peneliti menilai efektivitas olahraga melalui stimulasi otot di rektus abnominis, otot abdominal dan oblique, yang merupakan otot yang terletak di sepanjang sisi dinding perut.
Walau begitu, agar hasilnya lebih cepat, kamu juga sebaiknya mengimbanginya dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Baca juga: Interval Training untuk Tubuh Lebih Langsing dan Atletis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.