Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2018, 16:51 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak umumnya lebih menyukai makanan manis dibanding sayuran. Kebiasaan tersebut pada akhirnya sering terbawa hingga tumbuh dewasa.

Padahal, setiap orang idealnya menjalani pola makan dengan gizi cukup. Termasuk mengkonsumsi sayur dalam jumlah yang tepat.

Namun, pengenalan sayur pada anak ternyata ada triknya. Waktu pengenalan juga sangat penting agar anak terbiasa makan sayur.

Ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menjelaskan, pengenalan sayur pada anak sebetulnya bisa dimulai ketika anak berada pada periode makanan pendamping ASI (MPASI) pertama, yaitu usia 6 bulan.

"Pada saat itu sayur sudah boleh diberikan tapi campurkan dengan makanan seperti tepung, nasi yang dibikin bubur."

Demikian diungkapkan Rita seusai peluncuran Dancow Inspiring Mom ke-2 di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Anak Susah Makan Sayur? Coba Terapkan Tips Ini

Ilustrasi anak makan sayuranurakpong Ilustrasi anak makan sayur
Namun, Rita menganjurkan agar anak mulai diperkenalkan dengan sayuran utuh ketika memasuki usia 8 bulan. Sebab, pada usia tersebut anak sudah mulai berkeinginan untuk memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Ia mencontohkan, potongan wortel yang disajikan antara waktu makan. Refleks anak akan membuatnya memasukkan wortel ke dalam mulut.

Baca juga: Trik Artika Sari Devi Bikin Anak Suka Makan Sayur

Menurutnya, wajar jika pada awal pengenalan anak merasa tidak nyaman dengan rasa sayuran yang cenderung basa.

"Biarkan saja. Biarkan dia mengenal rasa itu, sajikan berulang-ulang untuk sayur jenis lain dan lakukan selama kurun waktu empat bulan hingga usianya setahun," tuturnya.

Jika ketika memasuki usia setahun anak sudah terbiasa makan sayur utuh, Rita menjamin ke depannya anak tersebut tak akan menolak makan sayur karena sudah mengenalnya.

Ilustrasi anak makan sayurM-image Ilustrasi anak makan sayur
Adapun sayuran yang dianjurkan, antara lain daun bayam, labu siam, tomat tanpa kulit, buncis muda, dan wortel karena cenderung lunak.

Ketika sudah mengenal rasa lima sayuran tadi atau memasuki usia 10 bulan, barulah anak diperkenalkan dengan jenis sayuran lainnya secara bertahap.

"Kenalkan semua sayur tanpa kecuali karena anak memang harus mengenal semua jenis sayuran," kata Rita.

Ia menambahkan, masih banyak orangtua yang salah dalam pola asuhnya sehingga tidak mengenalkan sayur sejak anak berusia 8 bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com