Kim Kardashian, “Ambassador” Paling Berisiko Merusak Citra Merk

KOMPAS.com - Label-label busana mungkin akan berpikir dua kali sebelum menggandeng Kim Kardashian sebagai brand ambassador mereka.

Di balik ketenaran nama Kardashian, menurut laporan celebrity endorsement dari Spotted, memilih bintang perempuan berusia 37 tahun sebagai ambassador merek dinilai paling berisiko. 

“Meskipun Kim Kardashian mendukung 22 badan amal, dia tidak memiliki kepercayaan konsumen dan dianggap berisiko di kalangan konsumen,” ungkap marketing Spotted kepada Fashionista.

Penilaian berisiko itu diukur dari beragam sisi, seperti perilaku ofensif pada masa lalu, pilihan politik dan skandal publik, serta bagaimana mereka mengatasi isu tersebut dan kemungkinan isu-isu tersebut akan muncul lagi. 

Khusus untuk Kardashian, Spotted menilai ada beberapa kontroversi, seperti pembelaannya atas komentar rasis riasan vlogger Jeffree Star pada tahun 2017, serta foto Instagram yang baru-baru ini dibagikan Kardashian, yang diambil oleh putrinya yang berusia 5 tahun, North West. Keduanya, menurut Spotted, merupakan "perilaku publik yang tidak pantas."

Baca juga: 10 Influencer Terkaya di Instagram

Laporan tersebut juga mengungkapkan, para bintang dalam keluarga dan inner circle Kim pun memiliki tingkat kepercayaan konsumen terendah, baik Kendall Jenner dan Hailey Baldwin, dan berada di antara lima selebriti terbawah yang dapat merusak citra perusahaan.

Kendati menyandang predikat brand ambassador paling berisiko, Kardashian masih dipercaya beberapa label mewah.

Terakhir, Kardashian bersama putrinya North dan sang ibu Kris Jenner muncul dalam iklan terbaru Fendi.

Tak itu saja, Kendall Jenner yang sempat vakum, kembali muncul dalam campaign Missoni, Givenchy, Balmain dan banyak lainnya.