Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2018, 22:45 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Alodokter

KOMPAS.com - Bekas luka yang terlihat di permukaan kulit sering membuat seseorang merasa tidak percaya diri.

Nah, untuk mendapatkan tubuh yang mulus dan bersih, kita dapat melakukan beragam cara untuk menghilangkan bekas luka.

Bisa dengan menggunakan krim yang dipercaya dapat menghilangkan bekas luka, atau pun memakai bahan-bahan alami, juga melalui prosedur medis.

Berikut ini, laman Alodokter melansir sejumlah cara untuk menghilangkan bekas luka yang membandel, secara alami dan medis.

Baca juga: Resep Rumahan untuk Kulit Halus seperti Bayi

1. Cara alami

Vitamin E

Salah satu cara yang dipercaya dapat menghilangkan bekas luka adalah vitamin E.

Penelitian membuktikan penggunaan vitamin E sebelum dan sesudah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah munculnya keloid atau jaringan parut.

Kita bisa menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E.

Atau, kita bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup vitamin E, seperti biji-bijian, kacang, dan sayuran hijau.

Lidah buaya

Tak hanya mampu membuat kulit terlihat cerah, lidah buaya juga dipercaya mampu menyamarkan dan menghilangkan bekas luka.

Untuk memanfaatkan lidah buaya sebagai obat untuk menghilangkan bekas luka, kita dapat mengoleskan gel lidah buaya ke area bekas luka.

Oleskan dan pijat dengan gerakan melingkar, diamkan hingga 30 menit, lalu bilas dengan air.

Lakukan perawatan ini dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.

Baca juga: 4 Cara Memakai Lidah Buaya untuk Mengobati Jerawat

Madu

Salah satu manfaat madu adalah mampu membantu menghilangkan bekas luka.

Sebelum tidur, kita dapat mengoleskan madu ke area bekas luka lalu balut dengan menggunakan perban.

Diamkan selama semalaman dan lepas perban di pagi hari, lalu bersihkan menggunakan air hangat.

Dengan melakukan perawatan ini secara rutin setiap malam, diharapkan secara perlahan bekas luka akan tersamarkan.

2. Metode medis

Biasanya metode medis yang diterapkan dalam menghilangkan bekas luka akan berbeda-beda, tergantung pada jenis luka dan lokasinya.

Dermabrasi

Jika bekas luka yang dimiliki berbentuk seperti gumpalan padat atau lebih tinggi dari kulit sekitarnya, atau menyebabkan permukaan kulit menjadi tidak rata, kita dapat menggunakan cara ini.

Dermabrasi dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang berfungsi untuk mengikis bagian permukaan kulit bekas luka.

Metode ini pun merangsang pertumbuhan kulit, sehingga lapisan kulit tampak lebih halus dan merata.

Baca juga: Rahasia Kulit Halus Sang Dewi Cinta

Mikrodermabrasi

Proses ini biasanya dilakukan kepada bagian luka yang lebih kecil atau dangkal, seperti luka bekas jerawat yang ringan, garis halus, bintik penuaan, dan wajah kusam.

Baik dermabrasi maupun mikrodermabrasi dapat dilakukan oleh dokter kecantikan atau spesialis kulit.

Suntikan steroid

Suntikan steroid cocok bagi kita yang memiliki bekas luka hipertrofi atau luka keloid.

Suntikan steroid dapat membantu dalam melunakkan tampilan bekas luka jenis tersebut.

Namun, suntikan steroid memerlukan beberapa kali penyuntikan pada bekas luka, dan perlu diulang selama jangka waktu yang cukup panjang, guna meratakan bekas luka tersebut.

Laser resurfacing

Laser resurfacing memiliki prosedur yang hampir sama dengan dermabrasi, dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan perawatan dengan jenis laser terdahulu.

Penggunaan laser jenis terbaru dalam perawatan ini dapat memberikan hasil yang lebih halus.

Hal itu terjadi karena metode ini bekerja pada jaringan kolagen dalam dermis tanpa menghilangkan lapisan atas kulit.

Baca juga: Pernah Suntik Silikon Cair Persulit Deteksi Kanker Payudara

Balut tekan bersilikon

Jika kita memiliki luka bekas cangkok kulit atau luka bakar besar, kita dapat menggunakan balut tekan bersilikon di atas bekas luka.

Dengan menggunakan balut ini, bekas luka akan terlihat lebih rata dan lembut.

Terbuat dari bahan yang elastis dan dapat dikombinasikan dengan lembar gel silikon, balut tekan bersilikon bisa dikenakan 24 jam sehari, selama 6–12 bulan.

Prosedur ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit.

Selain beberapa cara menghilangkan bekas luka di atas, kita juga bisa menghilangkan bekas luka melalui operasi. Namun, cara ini akan menimbulkan luka baru di permukaan kulit.

Metode medis apa pun yang kita pilih untuk menghilangkan bekas luka, harus dipastikan merupakan hasil konsultasi dengan dokter.

Baca juga: Bagaimana Menyamarkan Bekas Luka Keloid? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com