KOMPAS.com - Dad shoes kini kembali digandrungi dan tren tersebut diprediksi akan bertahan lama.
Sneakers keluaran rumah mode seperti Balenciaga Triple S, Gucci Rhyton Sneaker, Zara Triple Z, hingga brand populer seperti Nike Air Monarch, adidas Yeezy Boost 700 Waverunner, Puma Thunder Spectra, hingga Fila Disruptor II, dan Skechers Energy Afterburn dicari penggila sneakers.
Apa yang sama dari sepatu-sepatu itu? Ya, bentuknya yang besar dan terkesan tebal saat dipakai! Tak semua orang cocok atau menyukainya, tapi mode memang seringkali tidak masuk akal.
Uniknya, walau desainnya mengingatkan kita pada sneakers orangtua kita saat mereka muda, namun jenis ini justru dipopulerkan kembali oleh anak-anak muda.
CEO Adidas Kasper Rorsted bahkan mengungkapkan, milenial berperan penting terhadap tren sneakers saat ini.
“Tren terbaru sneakers yang kalian lihat saat ini adalah replika atau pembaharuan dari model yang sudah ada di tahun 90-an. Clunky shoes kini jamak ditemui—bukan tipikal yang disukai semua orang, tapi itu merupakan ‘rasa’ baru,” ungkap Rorsted, dilansir dari Footwearnews.
Baca juga: ?Dad Shoes? Kembali Tren, Simak Alasannya..
Namun, menurut Rorsted, selain gaya 90-an yang kembali hidup, Adidas Continental 80, sneakers yang dibuat pada era 80-an juga baru-baru ini kembali ke kancah sepatu. Sneakers ini pun terbantu dari kalangan pembeli dengan usia lebih muda.
Beberapa produk lain yang juga disukai adalah seri-seri lama yang diluncurkan ulang dengan sentuhan modern, seperti adidas Stan Smith, Converse Chuck Taylor All Stars, Nike Cortez, Vans, hingga Onitsuka Tiger Mexico 66.
Siapa pemakainya? Lagi-lagi anak-anak muda.
“Kita melihat siklus hidup produk yang lebih pendek sekarang, sehingga konsumen lebih mudah berubah-ubah. Mereka menyukai sebuah model selama enam atau sembilan bulan, kemudian kembali berubah,” ungkap Rosted.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.