Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Percaya Diri dan Menghargai Tubuh dari Madonna...

Kompas.com - 15/08/2018, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di usia yang telah mencapai 60 tahun, bintang pop Madonna terlihat lebih sehat daripada rata-rata orang seusianya. 

Ikon musik pop ini menjadi inspirasi besar bagi banyak orang untuk belajar menjaga kebugaran tubuh dan menerima diri sendiri apa adanya.

Laman Independent memberitakan, 10 tahun lalu Madonna pernah dikritik karena bentuk lengannya yang berotot.

"Tidak ada yang setuju menua dengan sepasang 'tangan mayat' dan sangat mengerikan," ungkap dia saat sesi wawancara dnegan TMZ.

Tahun 2012, seorang jurnalis bernama Piers Morgan, mengatakanMadonna terlihat seperti manusia gua.

Namun, penyanyi asal Amerika Serikat ini tak pernah merasa minder dengan perkataan orang yang menyudutkan bentuk tubuhnya.

Baca juga: Wanita yang Bugar dan Berotot Dianggap Lebih Menarik

Ia terus berusaha sekuat tenaga, menjaga kebugaran dan melakukan yang terbaik untuk tubuhnya demi mencari apa pun yang diinginkannya.

Standar keindahan bentuk tubuh selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Berkat fenomena influencer kebugaran di media sosial yang merebak, tampilan sporty kini dianggap sebagai tren mode.

Ini terbukti dengan banyaknya wanita yang berusaha mendapatkan bentuk tubuh yang kuat dan kencang daripada langsing.

Amie Barlow, seorang pelatih kebugaran dari London, mengatakan ini adalah fenomena lucu ketika memikirkan bagaimana kekuatan dan pemberdayaan perempuan.

Namun, di era saat Madonna menjadi aktris paling terkenal, kata Barlow, perempuan berotot bukanlah tren mode.

"Ini hanya menunjukkan bahwa masyarakat dapat menentukan apa yang kita anggap menarik dan estetis," kata dia.

Melihat kenyataan ini, sudah pasti Madonna tak pernah memikirkan anggapan orang lain tentang tubuhnya atau apa yang dianggap "sedang tren".

Namun, pengaruhnya pada wanita yang berusia lebih muda tak dapat disangkal.

Terlepas dari kritik yang diterima ikon pop itu mengenai otot lengannya, bagi banyak wanita, ia menjadi inspirasi, baik untuk membangun kekuatan dan kemampuan untuk menerima diri sendiri apa adanya.

Laura Hgins, pelatih pribadi dari London, juga mengakui jika Madonna adalah inpirasi terbesarnya.

“Saya bangga dengan fisik saya dan saya bekerja keras untuk itu. Tapi, itu tidak selalu dianggap sebagai feminin," papar dia.

Baca juga: Menyingkap Rahasia Kulit Sehat Natalie Portman hingga Madonna

Ia juga mengaku tumbuh dewasa bersama dengan karya-karya Madonna. Jadi, ia telah mengamati secara detail bagaimana tubuh Madonna berevolusi.

Baginya, Madonna adalah sosok wanita yang selalu terlihat kuat.

Berkat olahraga yang selama ini ia terapkan, Hogging pun memahami apa yang dibutuhkannya untuk memiliki tangan atletik seperti idolanya.

“Dia selalu sangat terbuka tentang kegemarannya di gym, berlatih 5-6 kali seminggu. Kekuatan tidak memiliki ukuran atau batas usia. Saya harap saya masih berolahraga di usianya," papar dia.

Menurutnya, Madonna juga selalu terbuka  dan memiliki keyakinan kuat untuk apa yang dia yakini.

Madonna adalah seorang wanita yang selalu mendapat kritik besar mengenai fisiknya setiap hari. Namun, ia berhasil melawan semua itu.

Meski mendapatkan banyak penghargaan dan penjualan musik yang mampu memecahkan rekor, ia kerap menghadapi seksisme dan diskriminasi usia sepanjang karirnya.

Namun, ia berhasil merumuskan kembali stereotip menganai wanita berusia lanjut yang telah tersebar luas ini.

Baca juga: Belajar Hadapi Diskriminasi Usia dari Madonna

Ia berhasil menantang gagasan lama dengan bersikap terbuka mengenai masalah seksualitas, berkencan dengan pria yang lebh muda dan terus menuai kesuksesan dalam karyanya.

Dalam wawancara baru dengan The Cut untuk mempromosikan rangkaian perawatan kulit barunya, penyanyi tersebut berbicara tentang diskriminasi itu.

Dia mengatakan, dunia membutuhkan figur model yang lebih tua.

"Orang-orang takut pada hal-hal yang tidak mereka ketahui dan yang tidak dikenal," kata Madonna.

Dia ingin mendorong perempuan untuk tetap berjuang melawan adat istiadat yang menganggap wanita lemah.

Madonna juga mengatakan, dia tidak akan pernah menganggap dirinya sebagai orang yang "melawan usia".

Ia mengaku hanya berpikir untuk melanjutkan hidup apa adanya.

"Jika kalian terus menempatkan diri dalam tantangan, situasi baru yang penuh petualangan, maka kalian membuat diri tetap hidup dan awet muda," papar dia.

Yah, meski kerap melakukan banyak kontroversi, Madonna telah memberi banyak pelajaran bagi wanita di luar sana untuk selalu menjaga kesehatan, percaya diri dan mencintai tubuh apa adanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com