Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2018, 15:26 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarapan sebelum olahraga ternyata sangat bermanfat bagi tubuh.

Menurut riset, sarapan sebelum berolahraga dapat meningkatkan jumlah karbohidrat yang dibakar saat aktivitas dan mempercepat pencernaan setelah olahraga.

Riset dilakukan oleh peneliti dari University of Bath yang bekerja sama dengan ilmuwan dari universitas di Striling, Newcastle dan Birmingham.

Untuk hasil yang akurat, peneliti mempelajari perbandingan efek olahraga sepeda yang dilakukan selama satu jam, sebelum dan setelah berolahraga.

Periset juga melakukan penelitian terhadap peserta yang sarapan usai tiga jam berolahraga dan peserta yang makan bubur dua jam sebelum berolahraga.

Baca juga: Mana Lebih Baik: Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Riset dilakukan terhadap 12 peserta pria dengan melakukan uji kadar glukosa dan kadar glikogen otot setelah berolahraga dan saat beristirahat.

Hasilnya didapati sarapan mempercepat tubuh dalam proses pembakaran karbohidrat selama olahraga.

Peneliti juga menemukan meningkatnya tingkat pencernaan tubuh dan metabolisme makanan usai olahraga pada mereka yang sarapan sebelumnya.

Rob Edinburgh, salah satu periset, mengatakan karbohidrat yang dibakar saat berolahraga tak hanya berasal dari sarapan yang baru saja dikonsumsi.

Baca juga: 7 Tanda yang Muncul Jika Kamu Jarang Olahraga

Pembakaran karbohidrat tersebut juga berasal dari karbohidrat yang tersimpan di otot sebagai glikogen.

"Peningkatan penggunaan glikogen otot dapat menjelaskan mengapa ada pembersihan gula darah lebih cepat setelah 'makan siang', saat kita telah mengonsumsi makanan pagi sebelum olahraga," tambahnya.

Menurutnya, riset ini menunjukan, sarapan sebelum olahraga memberi manfaat pada tubuh asal dilakukan setidaknya satu atau dua jam sebelum olahraga, dan dalam porsi yang tidak terlalu banyak.

Dr Javier Gonzalez, periset dari University of Bath, mengatakan penelitian ini menemukan manfaat sarapan dalam olahraga.

Sayangnya, periset belum menemukan efek jangka panjang yang jelas mengenai sarapan, baik sebelum dan sesudah olahraga.

"Secara khusus ada kebutuhan yang jelas untuk penelitian lebih lanjut melihat efek dari apa yang kita makan sebelum berolahraga pada hasil kesehatan," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com