Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Hunting Pakaian Seken Murah dan Berkualitas? Simak Tipsnya..

Kompas.com - 16/08/2018, 07:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jika ingin mencari pakaian bekas dengan harga murah, Bhisma menyarankan untuk lebih memilih di area bawah.

Harga yang dibanderol untuk pakaian bekas yang ditaruh di bagian bawah tak lebih dari Rp 100.000.

Harga kaus dan celana, misalnya, mulai dari RP 20.000 - Rp 40.000. Sementara untuk outwear seperti jaket dan rompi mulai dari Rp 60.000 - Rp 100.000.

“Kalau pakaian yang digantung di atas harganya biasanya mahal. Mungkin lebih dari Rp 150.000,” ujar Bhisma.

3. Tanpa hangtag

Soal keaslian, Bhisma mengungkapkan rata-rata pakaian bekas original. Biasanya pakaian tersebut tampak sedikit kotor dan tak ada lagi hangtag

Sebaliknya, saat hunting, pastikan tidak tergoda dengan barang-barang dengan hangtag dan terlihat bersih. Pakaian dengan ciri tersebut, menurut Bhisma, bisa jadi justru palsu alias KW.

“Mending cari bekas, enggak ada hangtag. Cari pakaian yang masih bagus dan tinggal dicuci,” ujar Bhisma,

Jaga sikap dan hati-hati

Pedagang menjual pakaian bekas bermerek dengan harga murah di Pasar Poncol Senen, Jakarta, Selasa (14/08/2018). Berbagai macam merek pakaian ternama seperti Nike, Adidas, Puma dan lain-lain dijual dengan harga Rp 20.000 - Rp 150.000.ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pedagang menjual pakaian bekas bermerek dengan harga murah di Pasar Poncol Senen, Jakarta, Selasa (14/08/2018). Berbagai macam merek pakaian ternama seperti Nike, Adidas, Puma dan lain-lain dijual dengan harga Rp 20.000 - Rp 150.000.

Kendati barang-barang tersebut bekas, kita tetap perlu menjaga sikap dan tak semena-mena saat mencari. 

Setelah mencari, ada baiknya untuk dibenahi kembali jika tidak sesuai selera. “Karena (jika diberantakan) nanti penjual akan merasa gimana (sedikit kesal),” katanya.

Selain itu, pastikan juga untuk selalu berhati-hati. Sebab, toko semacam itu biasanya ada di kawasan ramai.

“Disarankan pakai pakaian santai, seperti celana pendek, sendal jepit. Kalau bisa tidak terlalu mencolok,” ujar Bhisma.

“Terus tidak sering main ponsel, karena meskipun tempat ini sudah aman, tapi enggak tutup kemungkinan memiicu kejahatan kalau pakai (busana dan ponsel) terlalu berlebih.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com