Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Saat hari kita dipenuhi oleh kesibukan, kita tentu sering merasa mengantuk, meski jam tidur belum tiba.

Jika hal itu kerap terjadi, maka mungkin itu menjadi pertanda bahwa sudah saatnya kita mulai mengubah pola makan.

Apa yang kita makan juga menentukan energi dan stamina tubuh.

Jadi, mengonsumsi makanan yang mampu mendorong energi adalah cara untuk mengatasinya.

Sedikit saja perubahan kecil pada pola makan, akan mampu memberi perbedaan yang besar.

Makanan yang mengandung nutrisi seimbang dapat menstabilkan gula darah dan zat besi dalam tubuh. Asupan inilah yang membuat kita tak lagi merasa lelah saat menjalani hari.

"Mengonsumsi makanan dengan kombinasi protein, lemak, dan karbohidrat alami yang sehat membantu menjaga energi melalui vitamin dan mineral," kata Velerie Goldstein, seorang pakar nutrisi.

Inilah mengapa energi kita seakan terkuras ketika mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi.

"Ini adalah hasil akhir dari efek domino ketika kita mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang kurang optimal," kata Goldstein.

Laman Men's Health melansir delapan makanan yang bisa membantu menjaga stamina kita.

1. Rumput laut

Rumput laut mengandung yodium dan mineral penghasil energi.

"Yodium membantu menciptakan energi melalui reaksi biokimia dan memaksimalkan hormon tiroid," kata Goldstein.

Agar stamina kita terjaga, cobalah untuk mengonsumsi rumput lau sebagai camilan harian kita.

Baca juga: Minuman untuk Pulihkan Energi Setelah Marathon

2. Almond

Almond mengandung vitamin B7, yang umumnya dikenal sebagai biotin.

"Zat ini yang membantu tubuh kita mengubah makanan menjadi energi," kata Goldstein.

Menurut dia, biotin membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

Mengonsumsi segenggam almond sebagai camilan sore akan memberi energi tambahan.

Baca juga: Cara Menyimpan Kacang Almond Agar Awet dan Tahan Lama

3. Daging sapi tanpa lemak

Daging sapi tanpa lemak adalah sumber utama zat besi dan mencegah terjadinya kelelahan karena anemia.

“Tubuh menggunakan zat besi untuk mempertahankan oksigen dalam darah dan mengangkutnya ke jaringan tubuh. Pada tingkat sel, zat besi digunakan untuk menghasilkan energi,” kata Goldstein.

Satu porsi daging sapi mengandung sekitar 12 persen kebutuhan harian kita.

Baca juga: Gemar Konsumsi Daging Sapi yang Diawetkan? Ini Bahayanya...

4. Oatmeal

Oatmeal bisa kita konsumsi bersama yoghurt atau mengonsumsinya tanpa tambahan makanan yang lain.

Oatmeal merupakan karbohidrat alami yang mengandung tiga zat yang meningkatkan energi, yaitu kalsium, serat dan protein.

Satu porsi oatmeal dapat mengatasi rasa lapar dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Quaker Oats Hadirkan Oatmeal Rasa Soto dan Kari

5. Kerang

Kerang mengandung vitamin yang memproduksi energi, B12. Setiap tiga ons kerang mengandung lebih dari 100 persen kebutuhan harian kita.

Vitamin B12 memainkan peran kunci dalam sistem saraf dan proses metabolisme tubuh. Zat ini juga menjadi bagian penting dari pola diet yang seimbang.

"B12 diperlukan untuk metabolisme energi dan tubuh tidak dapat membuatnya sendiri," kata Goldstein.

Ia juga menambahkan vitamin B12 penting untuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi.

Baca juga: Perubahan Iklim, Bakteri Vibrio Berpotensi Racuni Kerang

6. Telur

Telur mengandung nutrisi dasar seperti protein, yodium, vitamin B6 dan B12. Alih-alih mengonsumsi kopi, Goldstein menyarankan kita untuk mengonsumsi satu porsi telur sebagai penambah energi.

Ini adalah cara yang bagus untuk membangun energi sekaligus mendapatkan protein yang cukup.

Baca juga: Makan Telur Sehari Sebutir Bisa Memperpanjang Usia...

7. Ayam

Konsumsi ayam bisa menambah C0Q10, koenzim yang dibutuhka untuk memfasilitasi 95 persen energi tubuh manusia.

Koenzim ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan organ tubuh, termasuk jantung, hati, dan ginjal.

Organ tersebut merupakan organ yang membutuhkan energi tertinggi dari tubuh.

"CoQ10 memainkan peran penting dalam proses penciptaan energi sel," kata Goldstein.

Seiring bertambahnya usia, tubuh menghasilkan CoQ10 dalam jumlah yang lebih sedikit. Jadi, penting untuk memasukan ayam sebagai menu diet harian kita.

Setiap tiga ons daging ayam mengandung 1,4 miligram, yang akan membantu menjaga stamina, dimana setiap tiga ons ayam mengandung setidaknya 30 miligram energi.

Baca juga: Waspadai, Daging Ayam Bisa Sebar Wabah Penyakit...

8. Bayam

Menurut Goldstein, satu cangkir bayam mentah mengandung magnesium, mineral yang diperlukan tubuh kita dalam proses energi.

Namun, sebaiknya kita mengonsumsi bayam organik agar mendapatkan manfaat tersebut secara utuh.

Baca juga: Merebus Bayam Bisa Kurangi Kadar Nutrisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com