Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2018, 11:11 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Saat ini sudah marak jasa kurir ASI, salah satunya Pong ASI yang mampu menjamin ASI tiba tepat waktu.

Selain itu, pemberian susu formula kepada anak juga harus memerhatikan beberapa hal, di antaranya kebersihan media (botol/alat lain) yang steril, suhu air panas yang digunakan, serta takaran jumlah susu dalam pembuatannya.

"Tidak semua anak bisa tolerance terhadap susu. Kalau anak tidak cocok nanti bisa diare. Kalau terlalu kental anak bisa konstipasti, kalau keenceran kurang gizi," ujar dia.

"Risiko gigi bolong karena manis. Risiko anak terkena diabetes meningkat. Angka obesitas pada anak juga bisa meningkat," lanjut Nia.

Nia memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan sebagai dukungan upaya keberhasilan menyusui, yaitu:

1. Memberikan bantuan konselor kepada para ibu yang mengalami kesulitan menyusui.

2. Bayi yang dari awal memang menggunakan susu formula bisa tetap menggunakan susu formula dengan pengawasan tenaga kesehatan terlatih.

Pemberian dan penyiapan oleh tenaga kesehatan terlatih dengan syarat tersedia air bersih, peralatan memasak sanitasi terjamin untuk penyiapan/pencucian botol.

3. Khusus di lokasi bencana, memfasilitasi makanan pendamping ASI (MPASI) yang tergabung dengan dapur umum di lokasi bencana, khusus makanan lokal untuk bayi (di atas 6 bulan).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com