"Demikian pula buah-buahan kalengan dalam sirup, yang sudah pasti diisi dengan gula,” kata Kubala.
Namun, bukan berarti harus dihindari, tapi makanlah dengan porsi tidak berlebihan.
Kubala mengatakan, buah kering juga dapat menjadi pilihan camilan untuk anak-anak.
“Saya selalu memberi tahu orangtua untuk membagikan satu porsi buah kering favorit anak mereka dan mencampurnya dengan satu porsi kacang atau biji-bijian untuk meningkatkan lemak dan protein yang sehat," saran Kubala.
Mencampur buah kering dengan sumber lemak sehat atau protein seperti biji labu bahkan dapat membantu mengatur gula darah.
Bagaimana dengan jus?
Jus dan smoothies disarankan untuk lebih diperhatikan, karena kedua asupan tersebut dikemas dengan gula tinggi serta serat lebih sedikit dari buah segar. Apalagi kita tahu kalau serat penting, karena dapat membantu mencegah kenaikan gula darah.
“Jus dan smoothies dapat sesekali dikonsumsi, namun jangan setiap hari, sekalipun jus itu mengklaim dengan kandungan buah 100 persen,” ungkap Kubala.
Baca juga: Sama-Sama Gula, Apa Bedanya Sukrosa, Glukosa, Fruktosa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.