Itulah mengapa, mereka yang punya rambut lebih panjang lebih sering mengalami masalah rambut kering dan lebih sulit menjaga rambut tetap lembap hingga ke ujung.
"Seringkali, semakin panjang rambut kita, semakin kering bagian ujungnya," kata Khetarpal.
Untuk alasan yang sama, rambut keriting san kasar juga cenderung lebih kering ketimbang rambut halus.
Pada kasus rambut keriting, minyak tersebut perlu kerja ekstra karena harus bergerak pada batang rambut yang rumit untuk sampai di ujung rambut.
Jika memiliki tipe rambut kering, kamu tentunya harus mencuci rambut lebih jarang.
Khetarpal menyarankan mereka yang berambut panjang untuk fokus merawat bagian ujung rambut, ketimbang bagian akar.
"Beberapa orang juga mencoba menggunakn minyak alami, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak jojoba. Tapi aku merekomendasikan untuk tidak berlebihan," ujarnya.
Di samping jenis rambut, proses kimia terhadap rambut juga menentukan apakah rambut kita lebih rapuh atau kuat.
Baca juga: Sudah Benarkah Cara Kamu Keramas Selama Ini?
4. Rutinitas olahraga
Jika kita berolahraga dan banyak berkeringat, kita mungkin berpikir perlu segera keramas setelahnya. Padahal, jawabannya adalah sebaliknya.
"Bahkan jika rutin olahraga setiap hari, kita tidak perlu mencuci rambut setiap hari," kata Khetarpal.
Menurutnya, hal terpenting adalah mengenali tipe rambut, tekstur dan produksi minyak yang dialami.
Khetarpal cenderung menyarankan setiap pasiennya untuk punya jadwal rutin mencuci rambut. Misalnya, tiga kali seminggu, seminggu sekali, atau jadwal lainnya, tanpa memerhatikan waktu aktivitas.
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Malas Mencuci Rambut
5. Dry shampoo
Dry shampoo atau sampo kering memang tidak bisa dijadikan pengganti sampo biasa. Namun, dry shampoo bisa membantu melembapkan rambut sebelum sempat keramas.