Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalaman Penari Ratoh Jaroe Ganti Baju 6 Kali dalam Pembukaan Asian Games

Kompas.com - 20/08/2018, 16:41 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesigapan ribuan penari Ratoh Jaroe berganti baju berulang kali dalam pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (18/8/2018), mengundang decak kagum.

Bagaimana caranya?

Diberitakan sebelumnya, ternyata para penari mengenakan kostum berlapis-lapis. Saat harus berganti, ada cara tertentu yang dilakukan agar baju berganti dengan cepat.

Lalu, bagaimana pengalaman para penari yang melakukan hal ini?

Kompas.com menghubungi dua penari yang terlibat dalam menarikan Ratoh Jaroe pada pembukaan Asian Games 2018.

Ini cerita mereka...

Salah satu penari, Veronica Chervinnita (16), mengatakan, ia berada di barisan ke-6 dari 20 barisan penari yang tampil. Penari pada barisan ini mengenakan kostum 6 lapis.

Siswi SMA Negeri 6 Jakarta ini menyebutkan, urutan warna kostum tersebut adalah silver, oranye, ungu, merah, putih, dan biru.

Baca juga: Rahasia Kecepatan Ganti Baju Tarian Pembukaan Asian Games

Layer kostum tersebut disusun menumpuk dengan urutan warna yang telah ditentukan.

Chevie mengatakan, pergantian warna kostum harus dilakukan dalam waktu sangat singkat. Bahkan, dalam hitungan detik.

"Waktunya sepersekian detik," kata Chevie saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/8/2018).

Chevie bersama rekan yang menarikan Tari Ratoh Jaroe saat upacara pembukaan Asian Games 2018.Dok. Chevie Chevie bersama rekan yang menarikan Tari Ratoh Jaroe saat upacara pembukaan Asian Games 2018.
Ia mengatakan, pergantian warna kostum saat latihan terasa lebih sulit jika dibandingkan dengan kostum yang digunakan saat tampil pada pembukaan Asian Games.

"Kostum latihannya itu cukup sulit untuk dibuka (pengeratnya)," ujar dia.

"Kalau kita bukanya enggak pakai teknik, bisa copot semua leader-nya (leader adalah perekat, seperti velcro)," lanjut Chevie.

Sementara, kostum yang digunakan saat tampil pada Sabtu malam lalu, lebih mudah saat harus berganti dari satu layer ke layer lainnya karena pengeratnya tidak ditumpuk, melainkan disusun berurutan.

Baca juga: Cerita Liezel, Salah Satu Penari Ratoh Jaroe di Pembukaan Asian Games 2018

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com