Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalaman Penari Ratoh Jaroe Ganti Baju 6 Kali dalam Pembukaan Asian Games

Kompas.com - 20/08/2018, 16:41 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Chevie menceritakan, latihan berganti kostum dikawal oleh pelatihnya. Kemudian, ia dan para penari lainnya juga melakukan latihan sendiri agar tak salah saat harus melakukannya pada hari H.

"Kalau (ganti warna) kostum latihan (butuh waktu) lama. Kalau kostum tampil di pertemuan kedua sudah bisa," ujar Chevie.


Sementara, Liezel, saat dihubungi terpisah mengungkapkan, ia berada pada barisan yang mengenakan kostum 5 lapis.

Urutan warna kostum yang dipakainya adalah silver, oranye, ungu, merah, dan biru. Butuh waktu 3 kali latihan untuk menyesuaikan pergantian warna kostum ini.

"Bajunya tebel banget, panas banget deh. Bener-bener keringetan semua," ujar Liezel.

Tantangan 

Chevie mengakui, tantangan berganti kostum tari Ratoh Jaroe cukup besar. Kostum yang didesain bertumpuk membuat penari mengalami gerah alias kepanasan.

"Lumayan berat juga," ujar dia.

Para penari harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membuka kostumnya.

"Buka bajunya itu kan harus cepat banget, harus tepat waktu," kata Chevie.

Ia mengakui, pernah salah saat latihan pergantian kostum, dan bersyukur hal itu tak terjadi saat tampil di pembukaan Asian Games 2018.

"Harusnya buka baju ke warna oranye, eh pas dibuka ternyata leader aku copot sampai warna ungu. Jadi ya sambil nari, sambil masang," kata dia.

Di balik segala tantangan dan latihan keras yang dijalaninya, Chevie senang dan bangga mendapatkan kesempatan menjadi salah satu bagian dalam pembukaan event olahraga terbesar Asia ini.

Meski menjalani latihan yang melelahkan, hal tersebut terbayar dengan kesuksesan penampilan para penari.

"Waktu mendengar suara sorakan penonton, itu luar biasa banget. Aku sampai merinding," kata Chevie.

Kompas TV Keberhasilan Defia Rosmaniar meraih emas, diapresiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com