Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Langkah Cermat Menurunkan Angka Kolesterol "Jahat"

Kompas.com - 21/08/2018, 18:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kolesterol adalah substansi yang diproduksi oleh hati dan terbentuk karena konsumsi produk hewani, seperti daging-dagingan, susu, dan telur.

Mengonsumsi lemak jenuh, lemak tak jenuh dan gula bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Kolesterol pun memiliki tipe berbeda.

Ada kolesterol HDL yakni kolesterol baik yang memberi manfaat bagi tubuh.

Ada pula kolesterol LDL, yang ketika teroksidasi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, serta stroke.

Kolesterol LDL yang teroksidasi cenderung akan menempel pada dinding arteri, dan membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah.

Baca juga: Panduan Pola Makan untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi

Meski kamu memiliki angka kolesterol LDL tinggi, hanya dengan cermat memilih makanan, kamu bisa menurunkan risiko penyakit.

1. Makanan kaya serat larut

Soluble fiber atau serat yang mudah larut bisa ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian utuh, apel, sitrus, dan lainnya.

Manusia kekurangan enzim yang cukup untuk menghancurkan serat larut.

Sehingga, makanan tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan, menyerap air, dan membentuk pasta tebal.

Selama perjalanannya dalam tubuh, serat larut menyerap cairan empedu, yaitu substansi yang diproduksi oleh hati untuk menghancurkan lemak.

Baik serat maupun cairan empedu tersebut akan dikeluarkan lewat kotoran.

Cairan empedu terbentuk dari kolesterol. Jadi, ketika hati perlu memproduksi lebih bnyak cairan empedu, hati akan menarik kolesterol dari dalam pembuluh darah.

Hal ini membuat tingkat kolesterol menurun secara alami.

Baca juga: Tips Sehat Makan Seafood Supaya Kolesterol Tidak Makin Melonjak

Konsumsi serat larut secara rutin diasosiasikan dengan penurunan 5-10 persen kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), setidaknya dalam empat minggu.

Kita direkomendasikan untuk mengonsumsi sedikitnya 5-10 gram serat larut setiap hari, untuk mencapai efek penurunan kolesterol yang maksimal.

Namun, manfaat penurunan kolesterol bahkan sudah terlihat ketika kita mengonsumsi tiga gram saja setiap harinya.

Ilustrasi penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.Thinkstockphotos Ilustrasi penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.

2. Makan sayur dan buah

Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran adalah cara mudah menurunkan tingkat kolesterol jahat.

Sejumlah studi menunjukkan, orang dewasa yang mengonsumsi sedikitnya empat porsi buah dan sayuran setiap hari, bisa menurunkan hingga enam persen kolesterol LDL, ketimbang mereka yang mengonsumsi kurang dari dua porsi perhari.

Buah dan sayur juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa mencegah kolesterol LDL teroksidasi dan membentuk plak di dinding arteri.

Penurunan angka kolesterol dan efek antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian juga menemukan, orang-orang yang mengonsumsi buah dan sayur mengalami penurunan risiko terbentuknya penyakit jantung hingga 17 persen risiko lebih rendah dalam 10 tahun.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com