Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Simak Tips Jaga Pola Makan Berkecukupan di Hari Raya

Kompas.com - 22/08/2018, 11:57 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha 1439 H.

Sama seperti Hari Raya Idul Fitri, banyak orang yang cenderung kalap menyantap sajian lebaran dan mengonsumsi makanan tidak sehat.

Meski banyak godaan makanan enak, kita seharusnya tetap makan berkecukupan di Hari Raya.

Ahli gizi dari Burjeel Hospital for Advance Surgeries, Rayan Saleh menjelaskan, Idul Adha adalah momentum ketika Umat Islam berkurban.

Sehingga, menjadi lazim, saat banyak keluarga yang juga menyantap daging hewan kurban di kediamannya masing-masing.

Salah satunya sajian dengan daging kambing. "Daging kambing memiliki kandungan lemak sangat tinggi."

Baca juga: Agar Daging Kambing Tidak Bau, Ikuti Tahapan Memasak Ini...

"Ketika dikombinasikan dengan minyak dan rempah-rempah akan menjadi makanan yang berat untuk dicerna," kata Saleh seperti dikutip Gulfnews.

Sementara itu, spesialis penyakit dalam ei Aster Clinic, Fujairah, Dr Mohammad Al Jisheer menambahkan, selama pekan perayaan Idul Adha, biasanya pula keluarga berkumpul dan melaksanakan perjamuan makanan berat.

"Seringkali, banyak yang berlebihan mengonsumsi daging dan makanan berminyak yang menyebabkan kerja pencernaan menjadi berat," katanya.

Menurut aturan pola makan optimal yang dianjurkan, konsumsi daging-dagingan seharusnya tak lebih 10-20 persen total konsumsi kalori.

Padahal, daging merah yang biasa dikonsumsi pada waktu lebaran adalah jenis daging yang tinggi kalori.

Para dokter menganjurkan untuk mengonsumsi daging tersebut dalam jumlah yang cukup, bahkan tidak lebih dari dua kali seminggu.

Konsumsi daging merah berlebihan akan menyebabkan asam urat dan lemak jenuh juga berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit.

Sebutlah, penyakit seperti kolesterol, penyakit jantung, dan penyakit ginjal adalah gangguan yang kerap mengikuti kebiasaan makan berlebih itu.

Baca juga: Sering Kencing, Gejala Infeksi Ginjal hingga Gangguan Prostat

Al Jisheer menjelaskan, daging merah membutuhkan waktu hingga 30 jam untuk dicerna secara maksimal dan dicerna oleh tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com