Namun, Piola mengatakan bukti ilmiah mengenai metode tersebut masih kurang.
Sebaliknya, ia menyarankan kita untuk mengurangi lemak di sekitar perut dengan menerapkan diet berbasis bukti yang mendukung kesehatan jantung, seperti diet DASH untuk mengatasi hipertensi, yang dikembangkan oleh National Institute on Aging.
Pola diet seperti ini biasanya menerapkan pola konsumsi yang mengandung banyak biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan dan sayuran, serta susu rendah lemak.
Ia juga menyarankan kita untuk menerapkan pola diet tersebut yang dikombinasikan dengan olahraga teratur.
Baca juga: Mengapa Diet DASH Selalu Terpilih sebagai Diet Terbaik?
"Dengan konsekuensi kesehatan yang terkait dengan obesitas perut, penelitian tidak akan berhenti di daerah ini," tambahnya.
Menurutnya, profesional kesehatan dan kebugaran harus terus mengikuti perkembangan terbaru dan kritis terhadap bukti penelitian yang diterbitkan oleh rekan sejawat.
"Sebuah riset tunggal, bahkan jika dirancang dengan baik, tidak mendukung perubahan diet atau rekomendasi olahraga," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.