Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2018, 06:30 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih menyimpan daging kurban? Jika kamu masih mencari ide untuk mengolahnya, bakso mungkin bisa jadi pilihan. Bikin bakso sendiri? Kenapa tidak?

Kunci sukses membuat bakso adalah teksturnya. Lembut dan kenyal, itulah tekstur ideal dari bakso.

Ricke Indriani, seorang food bloger membagikan resep dan tips pembuatan bakso melalui akun instagram pribadinya, @rickeindriani_ordinarykitchen.

Saat dihubungi Kompas.com, Ricke mengatakan, alat yang digunakan untuk menggiling daging dalam pembuatan bakso juga penting untuk menentukan tekstur bakso.

Ia menyarankan, dalam penggilingan daging menggunakan food processor.

"Saya pribadi tidak recommend menggiling adonan bakso dengan blender. Karena blender model pisaunya bukan diperuntukkan untuk menggiling bahan berat seperti daging," kata Ricke, kepada Kompas.com, Senin (27/8/2018).

"Kalau pakai blender harus ada penambahan air yang cukup banyak agar blender bisa jalan. Beda dengan food processor yang blade-nya berbentuk 'S' memang bisa untuk menggiling adonan berat," lanjut Ricke, yang saat ini berdomisili di Inggris.

Ricke menambahkan, jika tidak mempunyai food processor, dalam proses penggilingan bisa dilakukan ke tukang selep daging di pasar.

Bakso olahan Ricke tidak menggunakan pengenyal. Ia mengatakan, upayakan menggunakan daging dengan kualitas bagus dan segar dalam membuat bakso.

Jika daging ingin dibekukan, pastikan kondisinya tetap segar. Simpan daging dalam kondisi terbungkus rapat agar tidak kering.

Tips lainnya, saat akan digiling, daging dari freezer jangan didiamkan di suhu ruang hingga tidak membeku. Akan tetapi, diamkan daging hingga setengah beku agar cairan dalam daging tidak banyak keluar.

Daging kurang bersih

Lalu, bagaimana jika daging kondisi daging kurang bersih?

Ia menyarankan, agar tidak mencuci daging di air yang mengalir deras atau direndam.

"Daging cukup dibersihkan dengan diusap-usap pakai tangan dengan air bersih," ujar Ricke.

Tips ala Ricke

Ricke berbagi beberapa tips untuk mendapatkan bakso yang kenyal. Ini tipsnya:

1. Menambahkan es batu.

Penambahan es batu penting untuk menjaga suhu daging agar tetap dingin saat digiling.

Alasannya, gesekan pisau dan mesin penggiling menghasilkan panas yang dapat menyebabkan proses denaturasi protein pada daging. Hal ini bisa menyebabkan adonannya tidak bagus.

2. Giling sehalus mungkin jika ingin bakso polos yang mulus.

Sesuaikan dengan kapasitas food processor yang kita punya, misalnya mempertimbangkan berapa berat daging yang mampu digiling.

Jangan memaksakan langsung menggiling dalam jumlah banyak agar hasilnya lebih maksimal.

3. Pemakaian garam jangan terlalu sedikit.

Garam bersifat higroskopis yang mengikat molekul air sehingga pemakaian garam yang cukup dapat membantu adonan daging menjadi lebih kesat.

Namun, jangan pula terlalu banyak menggunakan garam karena akan memengaruhi rasa bakso.

Penasaran dengan bahan dan cara pembuatannya? Berikut resepnya!

BAHAN:

500 gram daging sapi tanpa lemak/otot
1 sendok makan bawang putih goreng, kemudian haluskan
1 sendok makan bawang merah goreng, kemudian haluskan
2 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh merica bubuk
1 butir putih telur
100 gram tepung tapioka atau sagu tani
1/2 sendok teh peres baking powder (opsional)
150 gram es batu, lalu hancurkan

Cara pembuatan bakso ala Ricke.Dok. Ricke Indriani Cara pembuatan bakso ala Ricke.

CARA PEMBUATAN:

1. Potong daging supaya lebih mudah dihaluskan.

Giling daging dengan menambahkan bawang putih goreng, bawang merah goreng dan sebagian es batu.

Giling sampai daging halus dan lembut, warna daging setelah digiling masih tetap merah.

2. Masukkan garam secukupnya, kemudian giling daging kembali. Daging akan terlihat lebih kesat dan kenyal.

3. Masukkan gula pasir, merica bubuk, putih telur, tepung tapioka, dan baking powder. Lalu giling lagi daging sampai halus dengan menambahkan sisa es batu.

Jaga agar daging tetap dingin. Hasil akhir adonan berwarna merah muda. Kemudian pindahkan ke wadah.

4. Saat mencetak atau membulatkan adonan bakso, adonan tidak dimasukkan ke air mendidih, cukup air panas di atas api yang sangat kecil. Hal ini untuk menjaga air dalam kondisi panas tetapi tidak membuat air tersebut mendidih.

Dengan cara ini, bakso akan matang secara perlahan, tidak cepat mekar atau mengembang berlebihan yang membuat bakso keriput setelah diangkat.

Selain itu, memasukkan adonan ke air panas akan membuat permukaan bakso lebih mulus.

5. Kemudian, besarkan apinya sedikit dan jangan menutup panci yang digunakan.

Rebus bakso hingga bakso terasa kenyal jika ditekan. Jika sudah matang, segera angkat bakso, jangan merebusnya terlalu lama.

6. Siapkan air es dalam baskom, masukkan bakso yang telah direbus tadi ke dalam air es. Biarkan hingga dingin, lalu tiriskan.

Masukkan bakso ke dalam wadah tertutup jika akan disimpan atau dibekukan.

Selamat mencoba, semoga berhasil!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Resep Opor Ayam dan Sambal Goreng Jeroan

Kompas TV Asep Suhendar mendirikan rumah belajar yang diberi nama Rumah Pelangi melalui jerih payah berjualan tahu bakso dan batagor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com