Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Agar Renang Datangkan Manfaat Maksimal bagi Tubuh

Kompas.com - 28/08/2018, 09:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber standard

KOMPAS.com - Renang dikenal sebagai olahraga fisik yang bisa meningkatkan kebugaran, membentuk otot, sekaligus membakar kalori.

Renang juga merupakan olahraga low impact, atau yang tak berdampak besar pada persendian, dan bisa memberi efek meditatif pada pikiran.

Kepala aktivitas fisik di Mind, Harley Jarvis mengatakan, berada dalam air saja sudah merupakan terapi.

Olahraga luar ruangan seperti berenang, kata dia, juga bisa memberikan manfaat khusus.

Penelitian menyebutkan, dampaknya sama efektif dengan antidepresan dalam merawat depresi ringan hingga sedang.

"Warna, suara, dan bau yang kita temukan ketika berada di luar ruangan menstimulasi rasa kita."

"Dan itu tidak bisa ditemukan ketika berada di pusat kebugaran atau lingkungan urban," ujar Jarvis kepada Swim England.

Baca juga: Kepribadian Pria Dilihat dari Celana Renang Pilihannya

Namun di sisi lain, -ternyata, banyak orang tak mendapatkan manfaat maksimal ketika berenang.

Apa penyebabnya? Juga, apa yang harus dilakukan agar olahraga renang yang kita lakukan efektif?

Juara tiga kali olimpiade dan commonwealth games, James Goddard berbagi tips agar aktivitas renang yang kita lakukan bisa efektif dan membakar kalori.

Gunakan gaya berbeda

Banyak orang hanya menggunakan gaya dada atau gaya bebas ketika berenang.

Namun, jika kamu menginginkan hasil nyata dari aktivitas renang, maka kamu perlu menggabungkan teknik, set, dan kecepatan.

Goddard mengatakan, jika kita hanya melakukan gaya dada di setiap sesi, maka tubuh akan mudah terbiasa.

Ia menyarankan agar kita menggabungkan teknik berenang lainnya untuk mulai menggunakan kelompok otot berbeda, jika ingin lebih kuat dan bugar.

"Renang adalah olahraga penuh teknik. Pada olimpiade, mereka yang menang tidak hanya yang terbesar atau terkuat, tapi mereka yang menggunakan teknik terlama," ujar dia.

Sama seperti olahraga lainnya, jika kita berhenti pada satu rutinitas olahraga saja, maka kita harus keluar dari zona nyaman.

Keluar dari zona nyaman, artinya melakukan hal yang kita tidak ingin lakukan.

Baca juga: Tips Memakai Pakaian Renang Sesuai Bentuk Tubuh Pria

Kalori setiap gaya 

Jumlah kalori yang dibakar bergantung ada beberapa faktor. Misalnya, berat badan.

1. Gaya dada

Gaya dada kerap dianggap sebagai teknik renng paling mudah.

Goddard menjelaskan, kaki amat mendominasi gaya ini sehingga kita bisa membakar otot bagian bokong dan panggul, paha depan, paha bagian dalam, serta bahu dan punggung.

Menurut Swim england, kita bisa membakar lebih dari 360 kalori dalam 30 menit gaya dada.

2. Gaya punggung

Gaya punggung adalah teknik utama Goddard. Teknik ini bekerja dengan bahu, otot lat (bahu dan punggung), serta otot dada.

Kita bisa membakar sekitar 250 kalori dalam setengah jam melakukan gaya punggung.

3. Gaya bebas

Gaya bebas adalah teknik yang didominasi oleh lengan yang bisa membuat otot trisep dan lat bekerja.

Gaya bebas cepat bisa membakar lebih dari 400 kalori dalam durasi yang sama seperti di atas.

4. Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu dinilai oleh banyak orang sebagai gaya tersulit, bahkan hanya dilakukan oleh para master.

Teknik ini memaksimalkan otot inti, lat, trisep, pecks (dada), serta punggung.

Gaya masuk dan keluar air dari teknik ini membutuhkan tenaga yang besar.

Gaya kupu-kupu diestimasikan membakar lebih dari 400 kalori untuk setengah jam latihan.

Baca juga: Jangan Lagi Pipis di Dalam Kolam Renang, Ini Risikonya...

Atur sesi

Menurut Goddard, penting bagi kita untuk melakukan perencanaan olahraga sebelum masuk ke dalam kolam.

Jadi, salah jika kita langsung masuk dan berenang.

Ia menyarankan kita untuk melakukan riset dari internet, lalu mengatur target, dan pencapaian.

"Ini akan membuat sesi renangmu lebih cepat," ujar dia

Untuk pemula, Goodard menyarankan sesi renang setengah jam atau setara dengan satu kilometer, da satu jam, setera dengan dua kilometer. 

Pastikan kita melakukan perencanaan terinci, hingga aktivitas pemanasan dan pendinginan.

Goddard memberikan contoh set. Misalnya, 500m pemanasan yang bisa dibagi menjadi 5x100m atau 200m, 150m dan 150m, atau 1.000m set utama yang bisa dipecah menjadi 10x100m.

Baca juga: Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh

Goddard juga merekomendasikan kita memakai peralatan tambahan untuk melatih tendangan, seperti papan pelampung, pool buoy, rubber band, dan swimfin agar teknik renang kita semakin baik.

Jika kita ingin membakar kalori, tambahkan sesi tendangan dalam rutinitas kita. Goddard menyarankan subset 4x50m atau 8x25m.

Dengan bagian atas tubuh pada papan pelampung, maka kita akan fokus menguatkan tendangan kita, yang mana sering diabaikan oleh orang-orang.

Sama halnya jika menggunakan pool buoy di antara kaki untuk memaksimalkan gerakan tubuh bagian atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber standard
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com