Selama aktif di komunitas Rhesus Negatif Indonesia, Lici berbagi pengalamannya dan menangani berbagai permintaan terhadap darah rhesus negatif.
“Banyak yang mendadak. Akhirnya kami berpacu seakan-akan bertanggung jawab sama hidup mati orang. Contoh, permintaaan untuk operasi bypass. Besok pagi mau operasi, malam ini baru mencari-cari. Padahal itu operasi besar,” kata Lici.
Sementara, stok darah dengan rhesus negatif sangat minim. Di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, stok darah ini ada, tetapi dengan jumlah yang terbatas.
Berbeda halnya dengan PMI di daerah yang masih kesulitan menyediakan stok darah rhesus negatif ini.
Lici mengakui, selama ini hampir semua kebutuhan darah rhesus negatif dapat terpenuhi.
“Sesulit apapun kami usahakan,” kata Lici.
Lebih jauh, ia mengatakan, tantangannya adalah membuat petugas medis atau dokter untuk lebih informatif terhadap pasiennya yang memiliki darah rhesus negatif.
Adapun, untuk menyosialisasikan soal rhesus negatif ini, komunitas Rhesus Negatif Indonesia menyebarkan awareness serta informasi seputar rhesus darah melalui berbagai saluran, seperti situs rhesusnegatif.com, akun twitter @rhesusnegatifID, serta laman Facebook Blood Group Rhesus Negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.