10 Strategi Jitu untuk Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Semua orang tahu bahwa untuk menurunkan berat badan kita harus makan lebih sedikit dan bergerak lebih banyak.

Namun, menurunkan berat badan ternyata tak semudah itu. Kombinasi lingkungan hari ini dan kondisi biologis tubuh seseorang membuat target penurunan berat badan menjadi sulit.

Untuk mencapai hasil yang diinginkan, penurunan berat badan membutuhkan strategi efektif.

Peneliti senior sekaligus ahli di bidang Perilaku Kesehatan dari University of Oxford, Jamie Hartmann-Boyce melakukan studi terkait penurunan berat badan.

Studi yang dilakukan olehnya melibatkan ratusan orang dewasa di Inggris yang mencoba menurunkan berat badan. 

Dari riset tersebut dan riset lainnya, ia mengidentifikasi 10 strategi yang disarankan secara ilmiah untuk membantu kita menurunkan berat badan.

1. Cari informasi

Carilah informasi tentang bagaimana menurunkan berat badan dari sumber-sumber yang kamu percaya. Misalnya, badan resmi atau situs-situs yang direkomendasikan oleh dokter atau tenaga kesehatan.

2. Atur target makanan

Aturlah target berapa banyak kamu akan makan setiap harinya atau setiap minggunya. Pola teratur ini bisa berupa pengaturan kalori, ukuran porsi, hingga konten nutrisi.

3. Target berat badan

Aturlah pula target penurunan berat badan. Memiliki target penurunan berat badan akan membuat kita bekerja keras mencapai target tersebut atau mengurangi jumlah berat badan tertentu setiap minggunya.

Tulislah di suatu tempat yang selalu kamu ingat.

4. Pola makan

Buatlah perencanaan pola makan terlebih dahulu untuk membuat kamu selalu memilih opsi makanan sehat.

5. Singkirkan beberapa makanan

Singkirkan makanan yang tidak sesuai dengan pola makanmu. Akan lebih mudah bagimu untuk patuh pada target makan jika kamu tidak tergoda dengan makanan yang seharusnya tidak dimakan.

Jadi, pastikan makanan-makanan di luar pola dietmu tidak ada dalam jangkauan pandangan.

6. Strategi ketika lapar

Buatlah strategi untuk mengatasi jika kamu lapar dan mengidamkan makanan tertentu. Kamu tentu tidak akan selamanya bisa menghindar berada di antara makanan tidak sehat.

Jadi, pastikan kamu punya cara untuk mengantisipasi rasa lapar tersebut.

Misalnya, mengunyah permen karet, menunggu beberapa waktu hingga rasa lapar tersebut pergi, mengalihkan perhatian untuk fokus dengan hal lainnya, atau bisa pula dengan menanamkan kesadaran bahwa mengidamkan makanan tertentu tak harus diikuti.

7. Pilih opsi makanan sehat

Gantilah tipe makanan atau minumanmu dengan opsi yang lebih sehat. Misalnya, memilih makanan atau minuman rendah lemak atau rendah gula.

8. Catat yang dimakan

Pastikan kamu selalu mencatat atau mengingat apa saja yang kamu makan. Kamu bisa membantu dirimu sendiri mencapai target makan dengan mengukur kalorinya, ukuran porsi atau konten nutrisi dari makanan yang kamu makan.

Jangan lupa untuk melakukan hal yang sama pada minuman.

9. Timbang secara rutin

Jangan lupa untuk menimbang berat badan secara rutin. Hal ini akan membantumu mengukur perkembanganmu menuju target penurunan berat badan yang ditentukan.

Kamu juga akan terbantu untuk mempelajari tubuhmu sendiri. Jika berat badanmu justru naik atau penurunan berat badan tidak seperti yang diinginkan, jangan kecil hati.

Gunakan kesempatan tersebut untuk mempelajari tentang bagaimana makanan dan aktivitas memengaruhi berat badanmu.

Memahami dirimu lebih dalam akan membantumu untuk memilih opsi yang lebih sehat di kemudian hari.

10. Selalu termotivasi

Temukan cara untuk selalu termotivasi. Hal ini tidak selalu mudah untuk dilakukan, namun penting bagi kita untuk tetap berjuang dan tidak menyerah.

Kamu bisa melibatkan orang lain dalam hal ini. Misalnya, mencari dukungan atau memberi tahu orang terdekatmu agar ia bisa ikut mengingatkan bila perjalananmu sudah mulai melenceng.

Kamu juga bisa memberikan hadiah tertentu bagi dirimu sendiri ketika melampaui target. Teruslah mengingatkan dirimu sendiri tentang apa alasan terbesar yang membuatmu ingin menurunkan berat badan.