Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2018, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Keringat berlebihan pasti mengurangi rasa percaya diri ketika beraktivitas, terlebih jika sampai mengeluarkan bau tidak sedap. Deodoran biasanya menjadi cara untuk menekan produksi keringat di ketiak.

Deodoran memang bisa mengurangi produksi keringat sekaligus membunuh bakteri penyebab bau badan.

Namun, banyak orang khawatir dengan zat-zat kimia yang terdapat di dalamnya, terutama kandungan alumuniumnya. Banyak juga mitos yang mengaitkan pemakaian deodoran dengan gangguan

Meski begitu, sampai saat ini belum ada kesimpulan ilmiah yang menyatakan deodoran berbahaya.

Berkeringat menunjukan kondisi kesehatan tubuh yang baik. Selain itu, keringat merupakan hasil dari mekanisme kontrol suhu alami yang juga menghilangkan racun dari tubuh. sehingga kita tidak perlu khawatir berlebihan dengan keringat.

Menurut peneliti Dr Simon Jackson, deodoran berbahan kimia bisa mencemari tubuh lewat senyawa sintetis yang dikandungnya.

Selain itu, kandungan alumunium pada deodoran bisa meninggalkan noda kuning pada pakaian dan bersifat karsinogenik atau memicu kanker.

Banyak juga orang yang akhirnya memilih deodoran alami yang tidak mengandung alumunium.

Keuntungannya lagi, deodoran tersebut biasanya dikemas dalam bentuk spray alami, bukan aerosol yang terkompresi.

Walau memiliki label "natural" sebaiknya cek bahan-bahan di label kemasannya. Bagi pemilik kulit sensitif, terkadang deodoran alami ini justru bisa menimbulkan reaksi alergi.

Alternatif lain adalah membuat sendiri deodoran, misalnya dengan bahan-bahan baking soda dan pewangi alami. Sedikit merepotkan, tetapi ini bisa membuat kita merasa tenang saat menggunakannya.

Baca juga: Cara Terbaik Memilih Deodoran Berbahan Alami

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com