Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2018, 22:04 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Orang yang mengalami asam urat akan merasakan sendi sakit hingga bengkak. Meski memang penyakit ini tak bisa disembuhkan total, tapi gejalanya bisa dikendalikan.

Selain mengandalkan obat-obatan dari dokter, ada cara pengobatan asam urat di rumah yang bisa kamu coba. Pengobatan di rumah ini dapat membantu mengendalikan gejala asam urat yang muncul.

Kunci dari pengobatan asam urat di rumah adalah dengan mengubah gaya hidup. Tentu, kamu harus mengubahnya ke arah yang lebih baik dan sehat. Perubahan gaya hidup ini cukup ampuh untuk mengendalikan gejala asam urat. Ini cara yang bisa kamu lakukan di rumah.

1. Pantau kadar asam urat

Ilustrasi periksa darahThinkstock Ilustrasi periksa darah
Hal yang harus kamu miliki adalah alat tes asam urat. Saat ini alat cek asam urat sudah bisa dipakai sendiri oleh pasien. Bentuknya hampir sama dengan alat pengecek gula darah di rumah.

Jadi, dengan menggunakan alat tersebut kamu bisa terus memantau kadar asam urat. Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.

2. Olahraga dengan teratur

Ilustrasi olahraga bersamand3000 Ilustrasi olahraga bersama
Pengobatan asam urat di rumah lain yang paling mudah adalah melakukan olahraga rutin. Berolahragalah secara teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.

Gejala asam urat akan lebih bisa dikendalikan jika kamu melakukan olahraga. Olahraga membuat sendi-sendi terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat.

3. Jaga berat badan dengan diet yang tepat

Ilustrasi menimbang berat badankatiko-dp Ilustrasi menimbang berat badan
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki asam urat yang tinggi daripada orang yang memiliki berat badan normal.

Untuk menjaga berat badan, pilihlah sumber karbohidrat kompleks dalam diet. Makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh. Hindari makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan produk yang mengandung gula fruktosa tinggi.

Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak.

Pilihlah sumber protein harian dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas sekitar 2-3 potong perhari. Sumber protein lain yang bisa ditambahkan adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.

Selain itu juga pilihlah makanan yang harus dihindari dan dibatasi untuk mencegah lonjakan asam urat semakin tinggi yaitu menghindari makanan dan minuman yang tinggi purin (asam urat) seperti seafood, daging merah, makanan-makanan manis (mengandung gula), alkohol, dan jeroan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com