Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2018, 16:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Alodokter

3. Konjungtivitis (mata merah)

Mata merah termasuk penyakit mudah menular yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Mata merah terjadi karena peradangan konjungtiva, yaitu jaringan yang melapisi bagian dalam kelopak dan bagian putih mata.

Gejalanya meliputi mata berair, nyeri saat mengedipkan mata, bengkak pada kelopak mata, mata gatal, hingga keluar nanah pada mata jika disebabkan oleh bakteri.

Konjungtivitis terjadi karena infeksi virus dan dapat sembuh sendiri. Namun jika karena bakteri, diperlukan pengobatan antibiotik sesuai resep dokter.

4. Gastroenteritis

Penyakit menular ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pencernaan. Gejalanya menimbulkan diare, demam, lemas, dan sakit perut.

Faktor risiko yang dapat menyebabkan anak terkena gastroenteritis antara lain, sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk, kontak dengan penderita diare, atau mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus dan bakteri.

Baca juga: Tak Perlu Jongkok di Toilet Umum untuk Menghindari Bakteri

5. Campak

Campak yang bernama lain rubella ini juga merupakan penyakit menular yang sering terjadi di sekolah.

Penyakit ini disebabkan infeksi virus, dengan gejala berupa demam, batuk, hidung berair, sakit tenggorokan, dan mata merah, dan muncul ruam di sekujur tubuh.

Penyakit ini menyebar melalui udara, dan anak bisa tertular ketika menghirup udara di dekat penderita campak yang sedang batuk atau bersin.

6. Kutu rambut

Kutu rambut merupakan parasit yang hidup dengan menghisap darah dari kulit kepala manusia.

Meski tidak berbahaya, kutu rambut sangat mengganggu karena menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit kepala.

Kutu rambut sangat mudah menular melalui kontak dengan penderita, misalnya duduk bersebelahan atau bermain bersama anak lain yang memiliki kutu rambut.

Kutu rambut juga mudah berpindah jika berbagi pakaian, sisir, dan topi, yang adalah kebiasaan yang sering dilakukan anak-anak saat sekolah.

Baca juga: 5 Resep Rumahan untuk Menghalau Infeksi Jamur Kuku

7. Kudis

Skabies atau yang lebih dikenal dengan kudis, adalah kondisi menyusupnya tungau ke dalam lapisan luar kulit.

Gejalanya berupa gatal terutama di malam hari dan muncul benjolan kecil kemerahan.

Tungau penyebab kudis berukuran sangat kecil, sehingga tidak tampak oleh mata telanjang.

Penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak fisik atau pakaian yang dikenakan penderita. Misalnya saat bersalaman, menggantung baju di dekat baju penderita, atau tidur di kasur bertungau.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com